Share

Second Prince

Senja yang indah, gradasi warna oranye dan ungu yang menjadi tanda bahwa malam akan segera tiba pun menghiasi kanvas langit.

Crackle crackle

Bunyi ranting pohon kering terbakar api mengisi suasana sore itu dengan kehangatan, nampak dua orang pria berambut hitam dan abu-abu tengah membereskan barang bawaan mereka.

Sedangkan seorang pemuda bersurai putih nampak tengah memanggang ikan dengan api yang ia ciptakan menggunakan sihirnya.

"Ah akhirnya selesai juga" ucap pria bermbut hitam itu seraya merenggangkan punggungnya.

"Ikannya sudah matang!" seru suara dari arah sana. Mereka pun segera berjalan mendekati sang pemilik suara.

"Wah baunya enak sekali. Pangeran tampan kita memang sangat pandai memasak" ucap pria berambut hitam itu. Sedang pria berambut abu-abu nampak sudah meneteskan air liurnya karena tidak tahan.

"Sudah, cepat dimakan sebelum dingin" ucap pria berambut putih itu dengan nada ketus. Padahal pipinya sudah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status