Share

29. Flashback

Mohan terus memandangi lekat Inka yang tampak malu dan risih karena terus ia tatap seperti itu. Bahkan kedua pipi Inka tampak bersemu merah.

"Jangan menatapku seperti itu," kata Inka malu.

"Kenapa? Apakah salah jika aku menatapmu?" 

"Salah!" jawab Inka cepat. "Kau harus mengatakan alasan mengapa kau meninggalkan diriku demi memilih mematuhi perjodohan yang telah di rencanakan kedua orang tuamu." sambung Inka lagi menuntut jawaban alasan mengapa Mohan meninggalkannya.

Mohan menundukkan kepalanya seraya tangannya menggenggam sebelah tangan Inka. Ia mendongak menatap wajah Inka, dan di saat itulah Inka dapat melihat jelas wajah sendu Mohan beserta airmata di pelupuk matanya bersiap tumpah.

"Apa kau yakin dan siap untuk mendengarnya?" Inka mengangguk.

"Baiklah, aku akan mengatakan semuanya padamu. Mengatakan sejujurnya alasanku kenapa meninggalkanmu."

"Ya, katakanlah." 

Mohan mengangguk seraya memejamkan matanya sebentar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status