Share

Bab 31.B

"Iya iya!"

Terpaksa aku menghampiri lalu menyodorkan gelas-gelas pada sang tuan raja.

"Kamu di sini aja, jadi kalau ada perlu aku ga perlu teriak," bisik Zara membuatku mendelik kesal

Lihatlah anak songong itu menyuruhku berdiri seperti seorang dayang yang menunggu ratunya, aku sudah tahan!

"Zara, sebenarnya ini acara apa sih? kok tumben ngajak kita kumpul?" tanya ibunya Zara yang super kolot.

Mataku mendelik saat meliriknya.

Sebel!

"Oh iya aku lupa ngasih tahu." Si rese terkekeh.

"Sebenarnya ini acara syukuran kecil-kecilan aja sih, untuk merayakan tertangkapnya Miranda."

Mataku membeliak mendengar Zara bicara, jadi sejak tadi aku berlelah-lelahan itu ternyata untuk menghina ibuku sendiri, kurang ajar sekali kau Zara!

"Oh merayakan Miranda yang udah tertangkap, kok kamu happy banget gini sih?" tanya seorang perempuan berambut pendek dan pirang

"Iya dong, dari dulu aku tuh pengen nyingkirin itu kuntilanak, dan baru kesampeannya sekarang, ya jelas aku happy dong, dan setelah ini aku h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status