Share

Bukan Hanya Satu

Mata Rendra ikut berbinar melihat Kanti yang tersenyum bahagia. Istrinya itu akhirnya Rendra belikan sebuah tas tangan. Kanti sendiri juga yang memilih.

 "Makasih, ya Mas. Aku suka banget," ucap Kanti sambil mengelus-ngelus tas berwarna ungu itu.

 "Iya, sama-sama, Sayang." Rendra lalu meraih tangan kiri Kanti yang terulur di meja, dikecupnya dengan lembut dan penuh kasih sayang. "Mas, minta maaf, ya, belum bisa ngabulin permintaan kamu buat makan malam romantis. Mas sibuk, tadi aja Mas harus lembur."

 Ya, akhirnya mereka hanya pergi berbelanja, membeli makanan cepat saji, untuk kemudian dimakan berdua di rumah.

 Sesaat Kanti memang merasa kecewa. Dia mengeluarkan napas secara kasar, tapi lalu tersenyum dan balas menggenggam tangan laki-laki di depannya kini. "Enggak apa-apa, Mas. Aku seneng Mas inget, tahun lalu Mas enggak inget lho."

 "Iya, maaf ya, Sayang. Itu semua karena kesalahan Mas."

 "Mas mau janji engga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status