Share

Perasaan Cinta

 "Mas ...," panggil Tessa pelan.

 "Iya, kenapa?" Rendra menyahut dengan nada lembut juga, dia terpaksa keluar sebentar dari rapat karena Tessa terus menghubungi sedari tadi.

 "Mas aku ganggu, ya?" Tessa menunduk di sofa itu. Dirinya duduk sendirian. Setelah tadi merenung, perempuan kelahiran Bogor itu memutuskan untuk menelepon Rendra. Entahlah, hanya saja hatinya jadi cemas tiba-tiba.

 "Sebenarnya iya, Mas lagi rapat, Sayang. Kamu ada masalah apa, sampai hampir sepuluh kali telepon Mas?" Rendra sedikit kesal, tapi takut ada sesuatu yang terjadi, terpaksa diangkat saja.

 "Oh, maaf, ya," lirih Tessa.

 "Ada apa?" Rendra kembali bertanya dengan nada tegas.

 "Mas sebenernya cinta enggak sama aku?" 

 Pertanyaan yang membuat dahi Rendra menggeryit, sebenarnya dia tak mau menjawab ini. Sudah berulang-ulang dia menjawab pertanyaan Tessa yang sama. Dengan menghela napas dulu, Rendra akhirnya menjawa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status