Share

Suami Baru

Mata Kresna menahan perih. Perempuan yang kini sedang melangkah masuk ke rumahnya itu tampak santai saja, mengabaikan tatapan penuh amarah Kresna.

"Apa kabar?" tanya Wanda dengan senyum sinis. "Katanya kamu sakit."

"Mbak peduli?!" Kresna balas bertanya tak kalah sengit.

"Oh, jelas," sahut Wanda meremehkan, "aku khawatir banget sama bayi kamu. Ya, takut aja gitu, saking lemahnya akhirnya keguguran."

Kresna naik pitam. Dirinya yang sedang duduk mengubah posisi untuk berdiri, kakinya perlahan melangkah mendekati Wanda.

"Jaga, ya ucapan, Mbak! Mbak kan juga lagi hamil, harusnya Mbak bisa jaga lisan Mbak." Kresna tegas berbicara sambil menaik turunkan napas. Jelas amarah sangat memuncak di hatinya, Kresna sudah tahu semua rencana licik madunya ini.

Dasar ular! Kresna rasanya ingin mengumpat langsung pada Wanda. Tetapi, Kresna masih berusaha menahan amarah. Ia tidak mau sampai meledakkan amarah pada madunya itu.

"Hem, siapa ya yang harusnya menjaga?" Wanda bertanya dengan nada meled
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status