Share

Bab 15

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang dari Surabaya, akhirnya Azka, dan Zia pun tiba di Yogyakarta.

Azka melirik ke samping, di mana Zia yang kini tengah terlelap. Ada sedikit rasa kasihan kepada wanita yang kini berstatus sebagai istri sirinya itu. Bagaimana tidak, Zia sudah berkali-kali muntah akibat mabuk perjalanan, hingga membuat Azka beberapa kali harus memberhentikan mobilnya, dan mencari rest area untuk sekedar beristirahat. Jika Azka tahu lebih awal bahwa Zia tidak bisa melakukan perjalanan jauh menggunakan jalur darat, maka pasti Azka akan lebih memilih menggunakan jalur udara, meskipun harus menitipkan mobilnya lebih dulu pada orang yang bisa dipercaya.

Sampai di kota tempat ia dibesarkan, Azka bingung, mau membawa Zia tinggal di mana. Jika Azka membawa Zia ke rumah, dikhawatirkan sang eyang mendadak terkena serangan jantung, karena yang dibawa pulang oleh Azka adalah wanita dewasa yang berstatus istri sirinya.

Sedari kecil Azka memang tinggal berdua dengan sang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
knapa gak jujur aja sih sama eyang ttg Zia...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status