Share

Malam Pertama Sebagai Suami Istri

VIOLA

Kenzio menyambutku dengan dekapan hangat setelah aku naik ke tempat tidur lalu berbaring di sebelahnya. Bantal bulu angsa yang menyangga kepalaku terasa tidak ada lagi gunanya karena pergelangan tangan Kenzio jauh memberi kenyamanan.

"Nggak percaya rasanya aku bisa cium kamu kayak gini lagi, Nda." Kalimat Kenzio itu terucap di saat bibirnya berlabuh di pipiku. Dia menciumku lama. Hingga bermenit-menit lamanya bibirnya masih menempel di sana.

Aku membalas dengan senyum tipis.

"Aku juga masih takjub atas semua ini, Zio. Rasanya masih nggak percaya kalau pada akhirnya aku yang menjadi istri kamu. Tadi saat aku berdiri di sebelahmu, menjadi pengantinmu, diam-diam kucubit tanganku sendiri buat meyakinkan kalau semua ini nyata."

"Semua ini memang nyata, Sayang. Semua ini nggak akan terjadi kalau kamu nggak kasih kesempatan buat aku."

"You deserve it, Zio," jawabku sembari mengeratkan lingkaran tanganku ke tubuhnya. Dia berhak atas kesempatan itu. Dan aku yakin dia nggak akan pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status