Share

Bangga Memilikimu

VIOLA

“Here we are!” Kenzio mengembangkan tangan sembari berseru pelan ketika kami menjejak di tanah seturunnya dari pesawat. Seperti rencana Kenzio dia mengajakku dan Lakeizia ke Jakarta untuk mengurus pekerjaan serta kepindahannya ke Bali.

“Ini udah di Jakarta ya, Yanda?”

“Udah, Nak. Kita udah di Jakarta. Kita ke kantor Yanda ya? Biar Kei tau Yanda kerja di mana.”

Di dalam taksi yang membawa kami aku merenung sendiri. Bagaimana reaksi orang-orang kalau tahu Kenzio sudah memiliki anak yang telah berumur empat tahun? Sementara sepengetahuan mereka selama ini Kenzio belum pernah menikah dan baru saja menikah. Tahu-tahu datang membawa bocah perempuan.

“Yanda,” panggilku pelan pada Kenzio yang duduk di tengah-tengah. Sedangkan aku dan Lakeizia masing-masing menempatkan diri di dekat pintu mobil. Saat sedang bertiga maka aku dan Kenzio akan saling menyebut dengan panggilan Yanda-Bunda. Lain halnya kalau kami sudah berdua.

“Ya?”

“Kamu yakin buat ngenalin aku dan Kei sama-sama orang ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status