Home / Romansa / Satu Malam Untuk Selamanya / Kenapa Kamu Pergi Meninggalkanku?

Share

Kenapa Kamu Pergi Meninggalkanku?

Author: Rachel Kim
last update Huling Na-update: 2025-06-01 12:00:46

Claire terpekik kaget dengan tindakan Levin, tidak menyangka kalau pria itu akan bersikap sekasar ini padanya. Claire menoleh sekeliling, berharap dapat mencari bala bantuan, sayangnya tidak ada siapa-siapa. Hampir semua karyawan di lantai ini sudah pulang, terlihat dari sebagian besar ruangan yang telah gelap gulita!

“Lepaskan aku, Levin! Kamu menyakitiku!” pinta Claire, mengabaikan kenyataan kalau pria yang sedang menarik tangannya adalah boss di tempat kerjanya, bukan lagi teman kuliah yang berstatus sebagai kekasihnya.

Levin seolah tidak mendengar dan terus menarik wanita itu. Saat mereka sudah berada di ruangan Claire, barulah Levin melepaskan cengkeramannya. Claire meringis saat pergelangan tangannya terasa perih. Serius, cengkeraman Levin begitu kuat seolah pria itu sengaja mengerahkan seluruh tenaganya. Tidak heran kalau sekarang pergelangan tangannya terlihat memerah! Dasar pria kurang ajar!

Jujur, saat melihat Claire meringis kesakitan karena tindakannya, Le
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Lamaran Terselubung

    “Katakan padaku kalau kamu sedang bercanda.”Saking tidak percayanya, Claire sampai mengucapkan kalimat itu. Ya, dipikirkan dari sisi manapun, Claire tidak pernah menyangka kalau daddy Alex dan orangtua Nick memiliki rencana segila itu. Menikah dengan Nick? Oh, Tuhan! Claire tidak pernah memikirkan kemungkinan seperti itu! Dulu, dirinya memang sempat ragu akan perasaannya. Ragu apakah rasa nyaman yang dirasakannya setiap kali bersama Nick didasarkan atas nama persahabatan atau cinta, tapi hanya sebatas itu. Claire tidak pernah berpikir jauh seperti pernikahan. Nyatanya, kini Claire tau kalau rasa nyaman itu hanya sebatas sahabat. Tidak lebih dari itu. Atau mungkin hanya sekedar suka namun kini telah digantikan dengan kehadiran Levin? Entahlah, apapun itu, yang pasti sekarang perasaan itu sudah sirna sepenuhnya.Jadi dirinya tidak mungkin menikah dengan Nick kan? Apalagi kini Claire telah menemukan tambatan hatinya sendiri yaitu Levin! Daddy dari putranya! Gele

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Harapan Kedua Keluarga

    Levin masuk ke ruang kerjanya dengan geram. Peringatan Nick membuat emosinya muncul ke permukaan meski hari masih pagi membuat Johan hanya bisa mengusap dada saat tuan mudanya lagi-lagi mengabaikan sapaannya sambil membanting pintu! Serius, hari masih pagi, tapi kepala Levin sudah pusing! Bukan karena pekerjaan, tapi karena otaknya terus memikirkan tentang keputusan apa yang akan diambil oleh Claire nantinya! Meski Levin mantap untuk memperistri Claire, tapi jika Revel enggan menerima kehadirannya, wanita itu pasti akan menolaknya! Di sisi lain, andai Claire dan Revel menerima kehadirannya, masih ada daddy Alex yang harus Levin bujuk agar berkenan memberikan restu atas hubungannya dengan Claire! Shittt! Siapa yang menyangka kalau untuk memperistri Claire, Levin harus melalui banyak hal yang memusingkan seperti ini? Tapi Levin tidak bisa mengeluh karena sesulit apapun, yang dirinya inginkan tetap hanya Claire! Yang pasti, Levin tidak mungkin membiarkan Nick menika

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Peringatan Kedua

    Nick tiba di kantor Claire yang sudah mulai menampakkan kesibukan. Banyak karyawan yang baru tiba di kantor sambil menggenggam segelas kopi. Tidak jarang mereka berjalan menuju ruangan sambil asyik mengobrol dengan rekan kerja lainnya.Pemandangan itu membuat ingatan Nick terlempar ke masa lalu. Masa dimana Claire selalu menyendiri. Jangankan jalan beriringan dengan rekan kerjanya, wanita itu justru terlihat kesepian karena tersisihkan dan terkucilkan! Sungguh menyedihkan! Nick masih asyik dengan pikirannya saat satu suara menerpa indera pendengarannya.“Untuk apa kamu datang ke kantor sepagi ini? Apa kamu baru saja mengantar Claire?” Pertanyaan yang bernada tidak suka itu berasal dari Levin. Tanpa Levin sadari, Nick menghela nafas lega. Setidaknya dugaannya tidak terbukti karena Claire juga tidak mengajak Levin! Itu artinya Nick tidak benar-benar tersisihkan bukan? Karena Claire memang hanya ingin mengajak Revel seorang! “Tidak. Aku hanya mampir sebentar

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Mulai Tergantikan

    “Nick?” “Ya?”“Kenapa tidak menjawab pertanyaanku? Apakah terlalu berlebihan jika aku meminta hal seperti itu pada Tuhan?” “Tidak. Mungkin Tuhan hanya perlu waktu untuk mengabulkan keinginanmu.”“Yah, semoga saja tidak terlalu lama.”Nick mengulas senyum tipis. Pria itu menatap wajah Claire dalam-dalam.“Sepertinya kamu lelah. Lebih baik hari ini kamu istirahat yang banyak. Aku juga akan pulang agar tidak mengganggu waktu istirahatmu.”Claire mengangguk membuat sebersit rasa kecewa merasuk ke hati Nick. Pelan tapi pasti keadaan mulai berubah. Jika dulu Claire betah berlama-lama menghabiskan waktu dengannya dan menahan kepulangannya, kini Claire malah mengiyakan ucapannya dengan mudah! Sepertinya arti kehadiran Nick di mata Claire perlahan berubah, tidak sekuat dulu. Dan itu semua terjadi karena ulah Levin! Damn!“Aku ke kamar dulu. Thanks untuk hari ini, Nick.”“You are welcome, My Lil Sister.”Nick memandang Claire yang berjalan menjauhinya

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Kisah Cinta Yang Tragis

    Nick memutuskan pulang ke rumah Claire. Ingin mengetahui apa yang dilakukan oleh wanita itu. Lebih tepatnya Nick ingin memastikan kondisi Claire. “Hei,” sapa Nick saat melihat Claire sedang menemani Revel mengerjakan PR. “Uncle!” Panggilan bernada riang itu muncul dari bibir Revel yang belum memahami kegalauan hati yang sedang melingkupi hati sang mommy dan sang uncle, karena nyatanya, bukan hanya Claire yang galau, tapi Nick juga! Setelah bercanda dengan Revel sebentar, Nick kembali memusatkan perhatiannya pada Claire. Beruntung tidak lama kemudian Revel sudah selesai mengerjakan PR dan bersiap untuk tidur siang bersama Susan. Setidaknya dengan begitu Nick memiliki waktu luang untuk bicara berdua dengan Claire. “Apa yang kamu pikirkan sekarang?”“Entahlah, terlalu banyak hal yang aku pikirkan membuatku bingung sendiri,” keluh Claire dengan nada lelah. Bukan hanya nadanya yang lelah, tapi raut wajah dan gesture tubuhnya juga terlihat lelah hingga wanita

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Take It Or Leave It!

    Levin baru saja ingin menunjukkan semangat juangnya saat ucapan Nick selanjutnya membuat beban Levin terasa lebih berat hingga kalimat motivasi yang sempat muncul di benaknya langsung raib! Berganti dengan kekhawatiran! Nick sialan! Siapa sangka pria itu pandai membuat Levin merasa kalah sebelum bertanding?“Aku yakin tidak akan mudah untuk membujuk daddy Alex karena beliau melihat sendiri bagaimana kesulitan dan perjuangan Claire selama beberapa tahun terakhir ini. Meski Claire tidak pernah mengatakan apapun, tapi sebagai seorang daddy, daddy Alex pasti ikut merasakan beban mental yang Claire rasakan meski wanita itu berusaha keras bersikap ceria jika di depan beliau.”“Jika bisa, aku juga tidak ingin Claire melalui kesulitan itu seorang diri. Aku ingin ikut menemaninya melewati masa sulit itu. Aku juga tidak ingin Revel tumbuh besar tanpa kasih sayang daddy kandungnya, tapi masalahnya, Claire lah yang enggan memberiku kesempatan untuk berada di sisinya dulu. Aku bukannya m

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status