Share

Bab 14. Sayang Sudah Menikah

Sandra menekan bel apartemen Samuel tanpa henti dengan tatapan kosong. Tidak menunggu lama, pintu berwarna coklat itu terbuka. Dia langsung menerobos masuk tanpa menyapa penghuninya.

Namun badan pria itu tidak membiarkannya lewat, sehingga Sandra menubruknya. Samuel dengan sigap menutup pintu, satu tangannya lagi memegang bahu Sandra.

“Sandra, kamu kenapa?” Dia bertanya khawatir.

Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut wanita itu, kepalanya tertunduk dan Samuel dapat merasakan bahunya bergetar dengan hebat.

“Apa yang terjadi? Sandra, look at me.” Samuel mengangkat dagunya.

Bulir air mata menetes dengan deras di balik kacamatanya, jatuh membasahi pipinya. Dia menggigit bibirnya sendiri untuk menahan isakan tangis. Samuel tida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status