Share

Pemikiran Rumit Vritz Victor

Jam menunjukkan pukul dua belas lewat sedikit. Sudah tengah malam… Namun, masih tampak Vritz Victor sedang membaca sebuah buku di ruang tamu. Terdengar kipas angin ruang tamu menyala dengan kecepatan sedang.

Si ayah yang ingin ke kamar mandi sebentar, tampak melewati ruang tamu dan melihat anak laki-lakinya masih membaca-baca sebuah buku di sana. Si ayah pergi ke kamar mandi dan buang air kecil. Sekembalinya dari kamar mandi, si ayah terlihat menghampiri anaknya di ruang tamu sebentar.

“Belum tidur, Vritz?” tanya si ayah.

“Belum mengantuk. Aku ada beberapa kali kerja shift malam sehingga jam-jam begini aku belum begitu mengantuk.”

“Kau kerja di mana sebenarnya sih?” tanya si ayah lembut. Dia tahu anaknya tidak bisa dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak ia kehendaki.

“Ketika tiba waktunya, ketika aku merasa pas sudah waktunya, aku akan menceritakannya pada Ayah, Ibu, dan Julinda. Namun, sekarang belum waktu yang pas, Ayah. Percayalah padaku. Aku tidak sedang melakukan sesuatu yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status