Share

Penantian yang Manis

Sejak pagi sang pangeran telah sibuk membantu Nyonya Susan Bronson mengerjakan banyak pekerjaan dapur untuk menyiapkan menu-menu khas Kedai Bronson. Memang jumlah pengunjung kedai di jam sarapan tidak terlalu banyak bila dibandingkan waktu makan siang.

"Willy, angkat kue dari dalam panggangan. Pakailah pelindung tangan agar kau tak lepuh!" perintah Nyonya Susan yang sedang mengaduk bumbu pasta berwarna jingga di atas tungku yang menyala.

"Siap, Ma'am!" sahut Willy lalu dengan cekatan mengenakan pelindung tangan sebelum membuka panggangan untuk mengeluarkan loyang kue.

Aroma vanilla dan cinnamon yang manis menguar di dalam dapur bersatu dengan aroma jenis hidangan lainnya yang disiapkan oleh Nyonya Susan bersama Willy.

Jam dinding di dapur seolah menjadi saksi kegelisahan sang pangeran yang sedang menunggu gadis teman kencannya pulang sekolah. Jarum panjang bergerak konstan hingga memutar jam demi jam yang berlalu.

Akhirnya lonceng pintu kedai berbunyi tanda ada tamu yang masuk. "Perm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status