Share

Alasan untuk Membela Diri

"Arga," panggil Ren. "Orang yang kamu kejar-kejar setiap hari itu benar-benar parah."

Ren melihat bagaimana Annanda menyeret seorang siswi lain tanpa ampun sepanjang koridor sekolah. Di siang bolong. Gadis liar macam apa yang bisa berlaku seperti itu?

"Hm?" Arga menggumam tidak peduli. "Oh, dia pasti punya alasan sendiri, kok."

"Meski begitu, tetap saja dia itu barbar sekali," bantah Ren.

Arga mengangkat sebelah alisnya. "Ren, apa kamu pernah di-bully?"

"Tentu saja enggak! Kalau ada yang berani berpikir begitu, ia bakal menyesal seumur hidup dan-" Kesadaran nampak di wajah remaja berwajah imut itu.

"Dia di-bully

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status