Share

Penelpon Misterius

Jibs penuh percaya diri mengantar Aline ke rumahnya serta saat bersamaan dia pun meluncurkan aksi liciknya dengan mengirim foto yang diambilnya pada John. 'Selamat atas cintamu pada wanita yang telah aku gauli, John. Makanya jangan sok ganteng!' ucapnya dalam senyap sembari melirik ke arah Aline yang sedang terkulai lemas di sampingnya.

"Tuan...Tuan...." Alex menepuk agak kasar pundak Jibs dan membuat pikirannya yang sedang ke masa lalu pudar.

"Tuan, aku ingin mengatakan sesuatu." Ucap Alex kemudian.

Jibs menoleh ke arah Alex, lalu pada handphonenya yang berdering. Si penelpon adalah istri pertamanya, akan tetapi diabaikannya dan fokus pada Alex. "Ada apa, Lex?" jawab Jibs dengan tatapan serius.

Alex berniat untuk membicarakan kisah asmara dirinya bersama Paula, namun tersemat keraguan dalam hatinya. Pasalnya, dia merasakan ada sesuatu yang mencurigakan pada reaksi Jibs. Juga dirinya tidak yakin semua rencananya akan berjalan lancar.

"Lex, kamu mau bicara apa?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status