Share

Part 26

         Devan baru saja bangun dari tidurnya. Ia mencari keberadaan sang papa. Ia panik saat tak melihat batang hidung papanya. Devan takut sendirian. Ia bukan anak lelaki pemberani yang bisa melakukan semuanya sendiri saat ia ditinggal sendirian. Ia menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri berusaha mencari keberadaan papanya. 

        Devan panik saat tak ada seorang pun yang ada di dalam ruang rawatnya. Ia takut jika mengalami seperti yang ia lihat di televisi. Saat ada seseorang sendiri, banyak sekali hantu yang mengintip. Saking takutnya, Devan sampai merinding sendiri. Ia ketakutan, ruangannya begitu sepi dan mencekam. Tidak ada suara sama sekali.

"PAPAAAAAA!!!!!!" Teriak Devan ketakutan.

        Nathan yang masih berada di luar ruangan Devan kalut. Anaknya berteriak begitu keras. Dengan segera ia berlari menuju ke ruangan sang anak. Benar saja,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status