Share

EXTRA PART

Rara menggeliat, meregangkan otot-otot. Matanya mengerjap lalu mengedarkan pandangan ke sekeliling. Di sinilah Rara, masih tidak percaya berada di kamar sendiri. Seperti mimpi yang panjang baginya. 

Rara menyibak selimut, merapikan tempat tidurnya. Rara bergegas keluar mendapati Nirmala dan Monika di ruang makan sedang mempersiapkan sarapan.

"Pagi adikku, Sayang!" Monika menyapa. Tidurmu nyenyak?" 

Rara mengangguk. "Sangat nyenyak. Bagaimana dengan Kak Monika?"

"Aku juga. Aku akan merasa nyaman jika tinggal lama di sini!" 

"Tinggal lah selama mungkin. Aku sangat senang jika Kak Monika tinggal di sini!"

"Benarkah? Apa boleh, Bu?" Monika melirik ke arah Nirmala. 

"Tentu saja. Kau tidak perlu meminta izin."

"Kalau dengan ayah, juga boleh?" Monika melempar tatapan ke arah Rara. 

Nirmala diam sejenak. Rara dan Monika menunggu jawaban Nirmala.  

"Tergantung usahanya mendapatkan hati ibu kem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status