Share

Bab 30. Seperti Orang Asing

Hembusan angin malam yang dingin merayap di kulit Stella yang terpaku dalam diam. Dia tak bergeming, meski Tristan berulang kali mendesaknya untuk mengubah sikapnya.

“Maaf, namun aku benar-benar serius. Mulai saat ini, jangan lagi kau kenali aku sebagai Stella dari masa lalumu; aku kini hanyalah sekretarismu, tidak lebih,” bisik Stella dengan suara yang lembut, namun penuh tekad, berusaha menguatkan hatinya sendiri.

“Pergilah!” desak Stella saat Tristan masih terpaku memandanginya.

Ketika Stella menjauh, Tristan terpaku di tempatnya, membiarkan keheningan malam menelan kesedihannya. “Stella, mengapa kau terus melukai hatiku? Mengapa kau tak bisa merasakan apa yang kurasa untukmu? Mengapa aku begitu bodoh dalam mencintaimu?” gumam Tristan dalam hati, sambil menahan tangis yang ingin pecah.

Butiran air mata mulai mengalir di pipi Tristan, menciptakan jejak-jejak yang menggurat di wajahnya. Tristan merasakan kekosongan yang menghantui, ruang hampa di dalam hatinya yang seolah-olah terkoy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status