Share

Bab 45. Perasaan Tulus Tristan

Setelah beberapa menit mengendarai mobil hitamnya, Tristan memutuskan untuk menepikan kendaraannya di pinggir jalan yang berdekatan dengan pasar malam. Stella memandang dengan antusias ke arah pasar malam yang begitu ramai. Sorot matanya berbinar melihat permainan-permainan yang menjulang tinggi ke atas langit.

Mereka berdua keluar dari mobil dengan penuh semangat. Langkah-langkah mereka terhenti sejenak ketika aroma makanan khas pasar malam menyambut mereka, menggoda lidah dan penciuman mereka. Tristan melihat senyum cerah di wajah Stella, membuatnya merasa senang.

“Kamu suka?” tanya Tristan sambil tersenyum melihat kegembiraan Stella.

Stella mengangguk cepat. “Iya, aku suka sekali! Pasar malam ini begitu hidup dan bersemangat.”

Tristan tersenyum puas melihat antusiasme Stella. “Ayo kita jelajahi pasar malam ini.”

Mereka berdua berjalan menyusuri deretan kios-kios yang berjejer di sepanjang jalan. Suasana pasar malam begitu riuh dengan suara jualan, tawa riang anak-anak, dan lampu-la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status