Share

Chapter 49 : Cinta Dan Ambisi 1

Aku terbangun oleh ciuman yang mengusik hingga napasku sesak. Kubuka mata perlahan dan ia melepas ciumannya sejenak. Tatapannya begitu dalam saat ia membelai wajahku lembut. Tubuh kami yang hanya berbalut selimut, membuat dekapannya terasa gerah berkeringat.

"Kau menciumku selama aku terlelap?" tanyaku, langsung memasang wajah dingin. "Kau harusnya tahu kalau itu sangat mengganggu."

"Sangat menyenangkan bisa mendekapmu saat kau terlelap. Ini seperti mimpi indah di hari yang buruk," jawabnya dengan ekspresi datar.

"Tolong menjauhlah sedikit. Aku gerah." Kudorong tubuhnya dan melepaskan diri dari dekapannya, lalu menghirup udara sebanyak mungkin.

Azura mendesah dengan wajah sedikit murung. "Kupikir, kau akan berubah setelah kita menghabiskan malam bersama."

"Kau curang," tegurku dalam posisi terlentang, agar udara di paru-paruku semakin longgar setelah lepas darinya. "Kau menghadapiku dengan memaksaku bercinta agar aku goyah?"

"Ada banyak hal yang ingin kubicarakan denganmu. Kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status