Share

Chapter 158

Devian memeluk dan menjatuhkan tubuh Irene untuk menghindari tembakan. Irene meringis kesakitan. Devian mengusap wajah Irene—mengusap leher Irene yang terdapat sebuah luka.

“Irene maafkan aku…”

Irene mengangguk namun perutnya terasa begitu keram. “Sakit…”

Devian menatap ke bawah. Darah itu keluar dari paha Irene. “Ayo ke rumah sakit.”

“SIAPKAN MOBIL!” Teriak Devian pada anak buahnya. Ia tidak peduli lagi dengan keadaan sekitar. Yang terpenting sekarang adalah keselamatan Irene dan anaknya.

~~

“Duke adalah pemilik dari perusahaan tambang yang sudah berdiri belasan tahun di Nusantara. Namun, ternyata dibalik pendirian perusahaan tersebut melibatkan berbagai hal ilegal. Duke mendapatkan investor dari mafia luar negeri. Di dalam tambang tersebut terjadi banyak eksploitasi buruh. Tidak ada jaminan keselamatan saat bekerja. Banyak buruh yang meninggal saat terjadi kecelakaan di dalam area pertambangan.”

“Tidak hanya itu saja. Ternyata 15 tahun yang lalu, Duke kehilangan anak dan istri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status