Share

Panah Untuk Selir

Ayu bersiap, untuk berjalan menaiki kereta yang sudah disiapkan. Dia bersama Intan akan masuk ke dalam kereta itu. Ayu menggunakan kereta karena kondisi kehamilannya yang tidak bisa mengharuskan dia menaiki kuda karena goncangannya akan sangat membahayakan dirinya. Patih menjaganya dengan mengemudikan kereta itu. Sriasih ikut menjaga kereta Ayu dengan mengendarai kuda dan membawa beberapa anak panah di punggungnya. Selama di tempat pengasingan, dia belajar memainkan panah dengan salah satu pemuda yang sangat pandai membuat anak panah tinggal tidak jauh dari rumahnya.

“Hiya!”

Patih menggerakkan tali kemudinya dengan kencang membuat kedua kuda hitam gagah segera membawa kereta dengan kencang. Rose berama Sriasih dengan kudanya mengawal dengan sangat berani hingga mereka berhenti di tengah hutan dan disambut dengan wanita kawanan perampok berjumlah ratusan, tersenyum ketika kereta ratu masa depan mereka datang.

“Kami akan mengawal Ratu hingga sela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status