Share

18, Proposal

“VLAD, jujur aja ya, gue nggak yakin sama rencana lu.” Arif, kasie acara berkata setelah Vlad menjelaskan idenya.

“Kenapa?” Vlad bertanya sampai alisnya bertemu di tengah dahi. “Lu tinggal milih mau acara yang mana.” Dia serius mempraktekkan ajaran Anna.

“Gua pasti share ke yang lain. Kami akan diskusi. Tapi gue sudah bisa nebak isi kepala yang lain seperti apa.”

“Apa?”

“Vlad, gue tim acara, kalau gue gagal berarti acara gagal, dan gue nggak mau kerja gue gagal cuma gara-gara lu gagal.”

“Loh, kenapa gue yang gagal? Gue kerja aja belum.”

“Nah itu dia, gue nggak yakin sama hasil kerja lu. Tim gue juga sama.”

Sh*t!” Vlad memaki. Tapi lebih untuk dirinya sendiri. Kelakuannya membuat orang sulit percaya pada dirinya.

“Gini deh, Bro. Gue tetap akan diskusi sama tim. Lu tetap jalanin rencana lu. Kalau lu berhasil, kita bisa jalanin rencana lu buat acara itu.”

“Jadi maksud lu acara gue jadi cadangan?”

Sandra Setiawan

Suka deh nulis part-part ini. Berasa balik ke zaman-zaman begadang bikin proposal. Walau di sini saya percepat dengan bantuan Anna jadi nggak ada meeting-meeting tim yang sering bikin tarik urat. Tapi seru. Saya menikmati setiap step kehidupan saya. Yang masih sekolah, nikmati masa-masa itu ya. Waktu nggak bisa diputar ulang. Menikmati masa-masa itu nggak cuma dengan hangout bareng squad. Aktif organisasi akan bikin kalian punya banyak sekali pengalaman.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status