Share

Hari Sial

Reega keluar dari kamarnya dengan penampilan yang sudah rapi. Ia menoleh ke kamar Rose yang masih tertutup. Reega berjalan menuju meja makan dan membuka tudung saji tetapi tidak menemukan apa-apa selain lauk sisa semalam yang belum sempat tersentuh.

Sementara di kamarnya, Rose sedang menggulung diri di bawah selimut sembari menonton drama kesukaannya. Langkah kaki Reega melewati kamar terdengar jelas di telinga Rose, tetapi perempuan itu memilih mengabaikannya. Dirinya juga sengaja tidak memanaskan lauk semalam karena terlanjur kesal dengan Reega.

"Rose, aku berangkat ke kantor. Jangan lupa datang siang nanti." Reega berucap dari depan pintu kamar, yang kemudian hanya dibalas dehaman singkat oleh Rose.

"Ya, kalau aku tidak malas," gumamnya pelan.

****

"Hai, Rose. Pagi sekali kau datang," sambut Arka begitu Rose membuka pintu toko.

"Sengaja," balas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status