Share

As You Need

“Bun, Nana berangkat dulu ya.”

“Hati-hati Na!” teriak bunda dari dapur.

            Sudah telat sekali Nana di kelas pagi hari ini. Namun beruntungnya Monic mengabari kalau dosen baru akan datang tiga puluh menit lagi. Waktu yang cukup untuk melewati kemacetan Jakarta untuk sampai ke kampus.

            Bus yang biasa ditumpangi Nana belum sampai karena memang tadi sudah terlewat sepuluh menit. Bus datang lagi lima menit kemudian.

            Untuk memastikan dosen belum datang, Nana menelepon Monic lagi. Dan memang benar belum ada dosen di kelas. Nana menarik napas lega. Setidaknya dia masih bisa mengikuti kuliah.

            Tak lama kemudian bus yang ditunggu datang juga. Biasanya saat Nana masuk dia akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status