Share

Bab 15

Sementara 839 km dari Wu Chan, di stasiun kereta api pusat Shanghai, seorang gadis berambut coklat keemasan berjalan anggun. Menenteng sebuah tas hitam yang terlihat padat dan berat. Kaki jenjangnya menuruni tangga dengan hati-hati. Dia seperti sengaja menghindari keramaian. Seharusnya dia bisa menggunakan tangga berjalan untuk keluar dari stasiun bawah tangga. Tetapi dia lebih memilih lewat tangga biasa yang tidak begitu ramai orang.

Di ujung tangga tampak seorang lelaki berkulit putih dengan kacamata hitam, terlihat mengawasi si gadis cantik itu dengan saksama.

“Hai, Sayang ... sudah lama menunggu?” tanya si gadis dengan mesra.

“Tidak, aku juga baru saja datang dari timur,” jawab di pria bule tidak kalah mesra.

“Dia orangnya,” batin si gadis.

“Cantiknya,” pikir si bule tampan dengan senyum menggoda.

“Aku sudah memesan kamar untuk kita. Ingat kita akan berpura-pura sebagai suami istri ya

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status