Share

151. Pencuri Buku Tugas

"Abang!!!"

Savian menggeliat dalam tidurnya. Kegaduhan sih kembar setiap pagi selalu menjadi alarm alami setiap hari. Entah keributan apa yang dilakukan dua anaknya itu.

"Papa!"

Bahu Savian terguncang, selaras dengan suara Kalia yang memanggil-manggil namanya.

"Papa, bangun!" gadis kecil yang wajahnya merengut sebal itu tidak putus asa membangunkan tidur sang Papa.

"Ada apa, Sayang?" tanya Savian masih dengan mata yang samar-samar terbuka.

"Abang ngambil buku PR aku lagi!" Kalia mengadu. Melaporkan kelakuan saudara kembarnya yang tidak pernah absen setiap pagi sebelum mereka berangkat ke sekolah.

"Bilang ke Mama, ya, Papa masih ngantuk." Maklum saja, Savian habis lembur semalam. Semakin tua, dia semakin giat kerja. Mengingat tanggungan hidup sih kembar ada ditangannya.

Kalia menggeleng. "Mama pergi ke supermarket."

Mata Savian terbuka dengan sempurna detik itu juga. "Mama pergi sendiri?" tanya Savian sembari menegakan badannya.

Kalia mengangguk dengan bibir mengerucut.

Savia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
helloimironman
aku baru sadar pas baca ulang... terimakasih banyak ya kak sdah dikoreksi ......
goodnovel comment avatar
Murni Aty
thor maaf sekolah menengah pertama itu smp bukan SD..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status