Share

22 - Bandit Lebah Hitam

(Markas Bandit, Gunung Kabut Hitam)

"Jangan sampai kau tak kembali lagi! Ingat bahwa kau telah menjanjikan pertanggung-jawaban padaku!" Kata Kayla.

Saat ini, ditemani sisa-sisa anggkota Klan Macan Kumbang Illahi, Kayla sedang berdiri didepan pintu gerbang sederhana dari Markas Bandit. Berniat melepas Arthur yang akan segera memulai petualangannya.

"Hmmm… iya, iya! Kenapa begitu cerewet!" Dengus Arthur, kini tampak mulai sedikit canggung dan malu. Ia bisa melihat bahwa ekspresi wajah setiap anggota Klan, saat ini berubah penuh tanda tanya begitu Kayla menyebut tentang pertanggung jawaban.

"Baiklah! Suatu saat, aku pastikan akan mengunjungi kalian lagi! Mungkin dengan membawa beberapa oleh-oleh! Jadi, untuk saat ini hidup dengan baik di bawah bayang-bayang dan perlindungan para Bandit ini! Jangan sampai di temukan oleh lawan-lawan yang telah menghancurkan Klan!" Kata Arthur.

"Dan kalian!" Teriak Arthu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status