Share

Meremas Bulatan Indah Jihan di Depan Morgan

Dari atas sana, dia bisa melihat dengan jelas gerombolan para preman yang tampak begitu hormat dengan seorang pria bertubuh tambun yang berdiri dengan seorang wanita. Morgan tercekat saat menyadari siapa mereka.

"Rencana kita berhasil, Tuan. Saya juga sudah menyekap perampok bodoh itu di sini."

"Bagus, kalau begitu pertemukan aku dengannya sekarang," pinta sang tuan yang tidak lain adalah Fatur.

'Apa-apaan ini? Jadi mereka bersekongkol?' gumam Morgan. Pemimpin preman itu ternyata mempunyai hubungan dengan Fatur. Apa mungkin pembunuh ibu pejabat itu adalah Anton atas suruhan Fatur.

Morgan tidak sempat berpikir lebih lama karena terdengar suara puluhan langkah kaki menaiki tangga. Segera dia berlari menuju balkon. Berniat melompat dari lantai dua.

"Woi! Jangan kabur!" teriak salah seorang di antara mereka. Morgan dengan gesit berlari menuju balkon.

Sialnya di depan juga ada puluhan preman. Adalah hal yang mustahil kalau melewati mereka begitu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Meilinda Yunita
apa.morgan lupa dia itu siapa sblum dibuang dhutan kalo di amnesia kan dia masih ingat namanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status