Share

Pendaftaran Sekolah Menengah Atas

Ira mencoba tidak menanyakan tentang parfum lagi pada Navi, Ira mencoba berpura-pura percaya padanya, karena pada dasarnya Ira sudah tahu jika Navi sudah menghianatinya.

“Ira kamu terlihat sedikit pucat apa kamu sakit?” tanya Navi.

“Tidak, hanya sedikit lelah saja,” jawab Ira.

“Kalau berama aku kamu selalu lelah Ra, tapi kamu tadi bersama teman-temanmu sepertinya biasa aja,” kata Navi.

“Kau mulai lagi Nav,” desah Ira yang kesal dengan perkataan Navi.

“Tapi aku pikir memang begitu, kamu selalu lelah denganku,” jawab Navi semakin menjadi.

“Emang beda kalau, sama temanku aku di sayangi, sedangkan bersamamu aku di hianati!” gumam Ira dalam hati.

“Enggak Nav,” jawab Ira santai.

“Udahlah aku tidak mau ribut sama kamu hari ini, karena aku hari ini rindu,” kata Navi.

“Siapa juga yang pengen ribut sama kamu Nav, memang aneh ya kamu.”

Navi pun terdiam sekejap.

“Ya sudahhh ayo kita pergi keluar!” ajak Navi pergi dari rumah Ira.

“Aku rasa badan ku tidak ingin pergi Nav, aku sedikit merasa lelah.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status