Share

BERLINDUNG DI BELAKANG HANTU ARDIAZ

Lima puluh ribu warna biru itulah sekarang yang Nadine lihat di dompetnya. Tidak ada tabungan lagi. Pernah menabung di celengan. Uangnya diambil oleh ibu Weni. Sedih rasanya mengingat kejadian tersebut karena berbulan-bulan dia mengumpulkan uang untuk ditabung tapi dirampas olehnya.

Rahasia sudah terbongkar atau tidak entahlah. Nadine belum tahu semua langsung dari mulut ibu Weni dia hanya menerka-mereka kalau ibu Weni dan ayah Dendi bukan orang tua kandung Nadine. Perlakuan yang dilakukan ibu Weni yang membuat dia paham semuanya.

“Aku harus kemana? Uang lima puluh ribu cukupkah bertahan hidup?” Nadine masih melihat lembaran uang lima puluh ribuan.

Sepotong tangan menyentuh bahunya. Siapa lagi orang yang disampingnya. Hawanya berbeda. Nadine yakin dia bukan manusia tetapi hantu. Sayup-sayup angin terdengar. Daun yang jatuh bertebaran. Suara angin terdengar jelas di kedua telinga Nadine. Perlahan dia melirik siapa yang ada disampingnya. Kedua mata tajam. Sorotannya sampai tembus ke kor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status