Share

Episode 9

~••°••~

"Rindu, langsung ke ruangan kepala sekolah. Silakan, Bu." Pak Huspri mempersilakan kami berjalan lebih dulu.

Pak Arzen tersenyum sangat lebar menyambut aku dan Emak. Tidak pernah aku lihat beliau se-semringah itu selama tiga tahun sekolah di SMAN 1 Gunung Sandi. Meski beliau memang selalu tersenyum pada siapa pun, tetapi senyuman kali terasa berbeda.

"Ibundanya Rindu siapa namanya?" ucap Pak Arzen.

"Rosmayah," jawab Emak malu-malu.

"Sebentar, Harmoni Rindu Umayyah. Maaf kalau boleh tahu lagi, ayahandanya Rindu namanya siapa?"

"Umar Basdi," balas Emak masih bersikap kaku.

"Umar, Rosmayah. Aah, apakah Umayyah itu gabungan keduanya?"

Emak mengangguk dengan senyum terukir indah. Ada binar keceriaan yang tergambar di wajah Emak. Ketakutan dan gugup yang awalnya menahan langkah, sepertinya sudah menguap bersama sambutan dan candaan dari Pak Arzen.

Bapak memberi kami nama memang cukup unik. Kak Kasih bernama lengkap Senandung Kasih Umayyah. Sementara aku disematkan nama Harmoni Rindu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
keren banget ceritanya thoor, setiap babnya banyak mengandung pelajran hidup. dari bab pertama sampe sini mengandung bawang, menyentuh banget ceritanya
goodnovel comment avatar
Nisr Emiria
sepanjang baca cerita mewek terus ga bisa berhenti
goodnovel comment avatar
Eka Sari
Bagus ceritanya.. perjuangan hidup untuk lebih baik semoga jadi motivasi buat yg baca. Keren
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status