Share

Episode 10

~••°••~

"Guru kamu baik-baik semua, Rin. Emak keburu keder, kirain pada galak."

"Namanya guru ya baik, Mak. Kan untuk digugu dan ditiru. Rindu nggak menyangka sama sekali, sampai begininya penghargaan dari sekolah. Kok Rindu jadi merasa terlalu besar ya, Mak."

🌻🌻🌻

Sesampainya di rumah, sudah dekat ke waktu Dzuhur. Emak mulai mengeluarkan terpal dan karung bawang. Aku bersalin pakaian, sebelum membantu pekerjaan Emak.

Sebelum memulai mengurati bawang, Emak menyeduh kopi dulu, sambil menunggu waktu salat masuk. Aku duduk dekat Emak, memperhatikan gurat bahagia yang tersirat begitu jelas di wajah beliau.

"Emak kok senyum-senyum terus?"

"Kamu ini, Rin, Rin. Emak bahagia sekali rasanya. Selama ini, orang sekampung memandang keluarga kita ini begitu lemah. Apalagi semenjak Bapak tidak ada, semakin remeh pandangan orang terhadap kita.

Emak merasa, Allah maha baik sedang menunjukkan bagaimana membalas dengan cara terbaik. Melalui nasibmu, Rin. Allah memilih si bungsu Emak untuk menaikkan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status