Share

Bab 208 Tidak Yakin akan Menjadi Cinta dalam Hidupnya

"Yang ingin aku dengar bukanlah kamu mengatakan hal seperti itu," ujar Jimmy dengan marah.

"Lalu apa yang ingin kamu dengar?" Agnes berpikir, aku bukan cacing pita di perutmu, bagaimana aku bisa tahu begitu banyak.

"Dibandingkan dengan kata-kata nggak berguna itu, aku lebih suka melihat tindakanmu," kata Jimmy dengan serius.

"Tindakan?"

"Ya."

Agnes terdiam. Bisakah orang ini berbicara lebih jelas?

Namun, ini semua karena Agnes berhutang budi padanya. Sekarang Agnes hanya bisa melayani Jimmy. "Tindakan apa?"

"Selama beberapa hari ke depan, kamu akan bertanggung jawab atas kehidupan sehari-hariku sampai aku dapat melanjutkan aktivitas normal," kata Jimmy dengan serius.

Permintaan seperti itu wajar dan Agnes tidak bisa menolaknya.

"Kalau begitu kita sudah sepakat sebelumnya bahwa aku hanya akan bertanggung jawab mengurus kehidupanmu dan nggak ada yang lain." Agnes meliriknya dengan tidak wajar.

"Lainnya? Misalnya?" Jimmy jelas mengerti, tapi sengaja berpura-pura bingung.

"Kamu nggak boleh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status