Share

40. Penyesalan Dita

Memilih meninggalkan Wisnu, Dila duduk di sebuah kursi yang menghadap ke taman. Tak lama azan dhuhur berkumandang, wanita itu memutuskan menelpon Hamid dan mengabarkan jika dirinya sudah pergi ke mushalla untuk menunaikan shalat dhuhur.

Sedang di ruangannya, Wisnu menanti Dila kembali. Tiba-tiba pintu terketuk, wajahnya sedikit bmemancarkan kebahagiaan berharap yang datang itu adalah mantan istri ternyata ...

"Assalamualaikum Pak Wisnu."

Dokter yang menanganinya tadi pagi memberi salam.

"Waalaikum salam. Mari masuk Pak Dokter."

Lelaki dengan name tag Farhan itu tersenyum dan melangkah lebih dalam. Hanya berselang menit Hamid, Faro dan Safia juga tampak memasuki kamar.

"Assalamualaikum, Papa."

"Waalaikum salam."

Mereka segera berlahan ke sisi kiri, sebab perawat dan dokter berdiri di sisi kanan.

"Bagaimana keadaan Pak Wisnu sekarang, bekas jahitan di pelipis masih terasa perih, Pak?"

Dokter Farhan bertanya pada Wisnu. Hamid, Safia dan Faro menyimak.

"Alhamdulillah sudah enakan Dok, pe
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
hahahahahah lajukan
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status