"Kalau begitu, jangan salahkan aku!"Robert memegang wajahnya sambil menjilat jarinya dengan wajah genit."Ludah pun wangi. Luna, kamu sungguh memesona! Malam ini, aku harus memberi pelajaran yang mengesankan!"Melihat ekspresi Robert, Luna langsung pasrah.Dulu, kenapa dia tidak tahu kalau pria yang biasanya terlihat anggun dan mantap sebenarnya adalah pria berengsek?!Selesai berbicara, Robert menarik Luna ke kamar dengan paksa.Di tengah perjalanan, Luna melawan dengan keras, tapi dia ditikam oleh Robert yang tinggi, bahkan dipukul sampai wajahnya bengkak.Tak lama, Robert melemparnya ke kasur seperti melempar baju.Seketika kepala Luna merasa sakit, bahkan merasa adegan di depan familier!Hal yang sama pernah terjadi di depan hotel ... saat itu Harlan juga mau melecehkannya!Namun, saat itu ada pria yang muncul tepat waktu dan menolongnya!Sebelumnya dia kira pria itu adalah Daniel, tapi setelah dia mengingat kembali, baru menyadari kalau berbagai karakter pria itu tidak cocok deng
"Sudah mati?"Seketika, napas Luna dan Suzie seperti terhenti.Kemudian, mereka baru menyadari kalau kepala Robert sudah pecah, bahkan terbagi dua oleh Deon."Apa ... kamu sudah gila?! Dia adalah anggota Keluarga Zune! Salah satu keluarga dari Empat Klan Bela Diri Terbesar!"Luna sangat marah sampai wajahnya pucat.Deon berkata dengan acuh tak acuh, "Aku hanya tahu kalau dia harus mati!"Siapa pun yang menyentuh Luna, meski hanya sentuhan kecil, mereka harus terkena hukuman tak terlupakan!"Apa kamu mau buat aku mati karena kesal?!"Luna kesal sampai menghentakkan kaki, bahkan menghela napas tak berdaya."Satu hal belum selesai, muncul satu hal lagi. Kali ini bukan hanya Perusahaan Farmasi Millard yang mau melawan kita, bahkan Keluarga Zune juga!"Suzie berkata dengan senang."Luna, sebenarnya kondisinya nggak separah yang kamu bayangkan, karena Deon sudah meneliti obat baru!""Apa? Benaran ada obat baru?" Seketika Luna terkejut.Pada saat ini, terdengar suara plak dari atas!Luna baru
Di lantai bawah.Ketika Luna dan Suzie bergegas tiba, mereka sudah melihat polisi yang banyak.Keringat dingin Suzie pun mengalir."Orang Inspektorat! Astaga, kenapa mereka bisa ke sini?!"Ini adalah departemen penegak hukum yang khusus di Provinsi Hollow. Siapa pun yang menjadi sasaran mereka, semua pasti akan dijatuhi hukuman mati!Terkadang keputusan mereka tidak bisa ditentang oleh wali kota setempat.Saat ini, mereka melihat Deon diborgol, bahkan berjalan di depan tim!"Kenapa mereka menangkap Deon?"Mereka berdua seperti disambar, bahkan segera maju untuk bertanya, tapi dimarahi oleh pemimpin mereka."Minggir! Inspektorat sedang menangkap penjahat!""Orang ini membunuh Robert dari Keluarga Zune secara brutal, bahkan berencana melecehkan ketua Biro Penegakan Hukum Kota Sielo, Mira! Benar-benar nggak bisa dimaafkan!""Siapa yang berani menghentikan kami mengawal tahanan akan dianggap sebagai sekongkolnya dan dibunuh!"Ancaman itu membuat kedua orang yang ingin berdalih langsung ter
"Siapa dia? Aku tanya kamu siapa yang paling kamu kagumi?!"Murray bertanya dengan keras.Mira menjawab dengan yakin, "Tentu saja Dewa Perang termuda di Negara Lordia, yaitu Dewa Perang Killan!""Dia di usia 30 tahun sudah berada di daftar daya bertarung terhebat di Negara Lordia, bahkan mengejutkan seluruh dunia! Di dunia ini, siapa yang bisa membandingkannya?""Apa Deon bisa? Aku mengakui keterampilan medisnya sangat hebat, tapi nggak menyatakan kalau dia bisa apa pun. Kalau dia ada sepersepuluh dari kemampuan Dewa Perang Killan, aku pasti bisa kagum padanya."Ada!" jawab Murray dengan tegas."Dia bukan ada sepersepuluh dari Dewa Perang Killan, melainkan Dewa Perang Killan hanya sepersepuluh dari dia!""Nggak hanya Dewa Perang Killan harus menghormatinya, bahkan sepuluh Dewa Perang di Pegunungan Koir juga harus merendah diri di depannya dan nggak berani berkutik!"Setelah mendengar penjelasan ayahnya, jantung Mira berhenti berdetak, hanya merasa tercengang!"Bercandaan apaan? Bahkan
Pria yang terlihat ganas itu menatap Deon dengan niat jahat.Setelah penjaga penjara pergi.Beberapa pria kekar mengelilinginya dengan ekspresi benci."Bocah, kenapa kamu bisa masuk ke sini?"Deon melihat mereka sambil berkata, "Aku nggak melakukan kesalahan apa pun."Mereka tertawa terbahak-bahak. "Orang yang datang ke sini selalu mengatakan diri mereka nggak bersalah.""Tampangmu gampang, bagaimana dengan kami melakukan olahraga yang menyenangkan ...."Beberapa orang yang mengelilingi Deon tertawa jahat. "Buka celanamu! Kita perlu memberi pelajaran pada orang baru!"Penjahat yang melihat hanya bisa menghela napas dan berkata."Bocah ini sudah mau kena sial! Beberapa pria itu masuk kemari karena pemerkosaan, selain itu mereka bisa melakukannya pada pria dan wanita!"Deon membuka tangannya, lalu memegang kepala seseorang."Ini masih pagi, ngomong kata jorok apaan sih, buat suasana hatiku hancur saja!"Bang!Kepala pria itu langsung hancur sampai darah serta otak keluar dari kepalanya!
"Ha? Apa yang kamu katakan? Aku nggak salah dengar?"Ikman mencibir, seketika dia mengeluarkan tangannya dari saku sambil menggertakkan gigi."Kalau kamu berani, coba bilang sekali lagi."Dia kira dirinya datang mengajak Deon bergabung sudah memberi muka pada Deon! Tak disangka orang baru ini tak tahu diri!"Si pembunuh sekeluarga marah!"Penjahat di sekitar yang melihat ini mundur sepuluh langkah karena ketakutan.Aura mengerikan langsung membeludak, bahkan membuat merasa tegang!Sebagai bos peringkat ketiga di Penjara Iblis, cara dia membunuh sangatlah berengsek!"Apa? Kamu nggak pandai nyanyi 'Takluk'? Bagaimana kalau nyanyi 'Cicak di Dinding'?"Deon tersenyum.Bang!Pisau di tangan Ikman seperti pisau tajam yang mengenai tubuh Deon!"Kalau begitu mati saja kamu! Kelak keluargamu aku akan bunuh, dengan begitu mereka bisa berlutut sambil menyanyikan lagu 'Takluk dan Cicak di Dinding'!"Tawa Ikman dengan mengerikan.Tetapi saat pisaunya mengenai bahu kanan Deon, dia tidak terdengar su
Seketika, suara itu menghilang! Hanya tersisa kesunyian!Kesunyian itu sangat mengerikan!Semua bos di penjara hanya saling menatap. "Apa pertempuran sudah berakhir secepat ini?""Tampaknya Deon hanya hebat sekejap saja! Mungkin belum bertemu dengan ketua penjaga penjara dan Radja sudah dibunuh oleh Manusia Kekar Iblis!""Siapa suruh dia sombong sekali. Tadi kalau dia tahu diri, dia bisa saja berhenti setelah menang dari Ikman, tapi dia malah memilih untuk melawan tiga petarung hebat itu!""Rasain! Pantas mati!"Baru selesai berbicara, Deon sudah menarik dua mayat keluar!Itu adalah mayat Manusia Kekar Iblis dan Radja!Seketika, semua orang heboh dan sangat kaget!"Bagaimana mungkin? Kedua penguasa itu adalah keberadaan tak terkalahkan, bahkan perlu ditaklukkan oleh pasukan militer, baru bisa!""Mati?"Semua orang menarik napas, bahkan menemukan semua tulang Manusia Kekar Iblis hancur.Radja lebih mengenaskan, kaki dan tangannya dipatahkan, kepala hanya tersisa sepertiga.Di belakangny
Sayangnya dengan identitasnya, Luna sama sekali tidak bisa masuk ke Keluarga Pastillo.Luna langsung ditolak!Penjaga Keluarga Pastillo marah besar."Deon? Pengkhianat ini membunuh beberapa anggota Keluarga Pastillo lalu kamu masih ingin kita menyelamatkannya?""Apa kamu sedang bermimpi?"Begitu mendengar ini, Luna merasakan seolah-olah ada petir yang menghantam kepalanya, raut wajahnya pun menjadi pucat.Deon membunuh Keluarga Pastillo! Ya Tuhan, dia telah menyinggung keempat keluarga besar di Kota Sielo!"Kenapa merepotkan sekali! Jelas-jelas nggak punya kekuatan, tapi masih saja melawan. Sekarang sudah mendapat masalah besar, lalu siapa yang akan membantunya!"Luna marah.Saat hendak pergi dengan kecewa, sebuah suara keras menghentikannya,"Nona Luna, kenapa datang ke Keluarga Pastillo? Kamu datang demi Deon yang jahat itu?"Luna berbalik dan menyadari bahwa itu adalah Hubert lalu segera berkata dengan sikap yang dingin."Apa ada hubungannya denganmu?""Tentu saja! Kalau aku bisa me