Share

Bab 271

Tidak lama kemudian, Deon disiksa hingga tidak ada bagian tubuhnya yang masih utuh.

Steve bahkan menginjak kepalanya dan berkata sambil tertawa sinis.

"Bukankah tadi kamu sangat keren? Terus menerus bilang ingin membunuh kami semua?"

"Sekarang lihatlah seperti apa dirimu, bajingan terlantar dan kotor!"

Semua orang tertawa terbahak-bahak sambil menangkupkan perut mereka dan terus mengejek.

Seolah ingin melampiaskan semua kebencian karena ditakut-takuti oleh Deon.

Hanya Luna yang berlinang air mata, tubuhnya terus bergetar dan dia menangis tersedu-sedu.

Dia tidak menyangka Deon akan melakukan ini untuk dirinya.

Takutnya Deon sudah membantai Steve dan lainnya kalau bukan karena dirinya yang menjadi beban.

Dialah yang telah mencelakai Deon.

"Aku hampir lupa kalau kamu masih ada di sini!"

Steve melangkah maju, kemudian memegang dagu Luna sambil menyeringai dan mencibir.

"Sepertinya kamu memang sangat berguna! Kamu bisa membuat seorang pria rela menyerahkan segala perlawanan dan menanggung p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status