Share

Bagian 13

Alex meninggalkan Emma di ruang tamu bersama Angela, sementara dirinya menyusul Stela masuk ke kamar.

“Aku sedang bicara, kenapa kau pergi?” salak Alex sesampainya di kamar.

Stela Wen mendesah dan menurunkan tangan yang semula hendak menggulung rambutnya. “Sudah kuberi alasan tadi, kan?”

Saat Alex mendekat, Alex menyadari ada sesuatu yang terjadi pada Stela Wen. Terlihat dari wajah masam dan kedua mata yang membengkak.

“Kau kenapa?” tanya Alex kemudian.

“Tidak apa-apa,” jawab Stela sambil menepis telapak tangan Alex yang hendak menyentuh wajahnya.

“Kenapa wajahmu pucat masam begitu?”

“Bukan urusanmu!”

“Stela!” hardik Alex tiba-tiba. Stela sampai membelalak kaget. “Kau jangan membuatku marah!” imbuh Alex lagi.

Stela mengeraskan rahang menahan amarah. Siapa di sini yang bersalah dan siapa yang ujung-ujungnya marah-marah?

“Untuk apa kau peduli denganku, ha?” tanya Stela. “Bukankah sudah ada Emma?”

Alex terdiam sesaat. Ia sendiri sejujurnya pulang larut semalam. Ia mendadak emo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status