Share

Harapan

“Cobalah dipikirkan dulu,” bujuk Audi tengah membawa Arya yang tertidur dalam gendongannya. Cucu lelakinya itu baru saja menyesap ASI dan kembali terlelap puas setelah perutnya terisi. “Rumah di Jakarta itu besar, sayang kalau nggak ada yang nempatin.

Gemi yang tengah tidur bertelentang lelah di karpet itu, belum menjawab. Ia sibuk menghela karena terlalu lelah mengurus Arya. Ternyata, menjadi ibu baru itu tidaklah mudah. Masih untung ada Audi dan asisten rumah tangga yang juga ikut membantunya. Jika tidak, Gemi mungkin akan benar-benar stres menghadapi semuanya.

Sejak Abdi dan keluarga Asri kembali ke Jakarta lebih dulu, sang ibu kerap membujuk Gemi agar bisa pindah kembali ke ibukota. Namun, Gemi belum bisa memberi jawaban pasti akan hal tersebut. Banyak pertimbangan dan banyak pula yang harus ia pikirkan.

“Sudah dibicarain sama suamimu belum, Gem?” Audi kembali membuka mulutnya ketika melihat sang putri hanya berdiam diri, sembari menatap langit-langit di

Kanietha

Untuk yang bertanya2 tentang bab sebelumnya, silakan dibaca pelan2. Saia memang menaruh sedikit flashback mulai dari paragraf 4 karena nggak ada bab khusus yang bercerita tentang setelah Gemi pulang dari persalinan. Thanks a bunch atas atensinya .... kisseedd ....

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
tralala
Siap kak, makasih updatenya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status