MasukKerusakan di Basis 2 butuh waktu lima hari untuk diperbaiki sepenuhnya. Lima hari di mana ketegangan di antara semua klon dan Sprite Jiwa terasa nyata. Serangan Void Shrieker telah menjadi pengingat yang keras: mereka tidak sendirian di Origin Realm, dan kedamaian di sini rapuh.
Pada hari keenam, Lin Tian Yan mengumpulkan dewan perang kecilnya—semua klon sejati dan Lumen sebagai perwakilan Sprite Jiwa.
"Kita tidak bisa terus bertahan," ujarnya, suaranya tegas. "Kita harus menemukan sumber ancaman ini sebelum mereka menyerang lagi dengan kekuatan yang lebih besar."
Lin Ye, yang telah menganalisis jejak energi yang ditinggalkan Void Shrieker, melangkah maju. "Aku telah melacak jejak dimensional mereka. Meski samar, ada sebuah 'arus' energi yang konsisten menuju sebuah lokasi di barat laut, melampaui wilayah yang telah kita petakan."
Peta mental Origin Realm mereka diperbesar. Barat laut adalah daerah yang belum dijelajahi, didominasi oleh pegunungan t
Kerusakan di Basis 2 butuh waktu lima hari untuk diperbaiki sepenuhnya. Lima hari di mana ketegangan di antara semua klon dan Sprite Jiwa terasa nyata. Serangan Void Shrieker telah menjadi pengingat yang keras: mereka tidak sendirian di Origin Realm, dan kedamaian di sini rapuh.Pada hari keenam, Lin Tian Yan mengumpulkan dewan perang kecilnya—semua klon sejati dan Lumen sebagai perwakilan Sprite Jiwa."Kita tidak bisa terus bertahan," ujarnya, suaranya tegas. "Kita harus menemukan sumber ancaman ini sebelum mereka menyerang lagi dengan kekuatan yang lebih besar."Lin Ye, yang telah menganalisis jejak energi yang ditinggalkan Void Shrieker, melangkah maju. "Aku telah melacak jejak dimensional mereka. Meski samar, ada sebuah 'arus' energi yang konsisten menuju sebuah lokasi di barat laut, melampaui wilayah yang telah kita petakan."Peta mental Origin Realm mereka diperbesar. Barat laut adalah daerah yang belum dijelajahi, didominasi oleh pegunungan t
Kembali dari Hutan Jiwa yang tenang ke Basis 1 terasa seperti kembali ke dunia yang lebih keras dan nyata. Keberhasilan mereka mengkarantina luka di Pohon Jiwa memberikan kepuasan, tetapi Lin Tian Yan tahu itu hanyalah solusi sementara. Dunia ini masih penuh dengan misteri dan ancaman yang belum terungkap.Suatu pagi, seminggu setelah kembali dari Hutan Jiwa, Lin Ye—salah satu klon sejati yang bertugas memantau wilayah dari pos observasi tinggi—mengirimkan laporan mendesak melalui komunikasi mental."Badan Utama, ada sesuatu yang tidak biasa di cakrawala barat. Awan bergerak tidak wajar."Lin Tian Yan segera menyambungkan penglihatannya dengan Lin Ye. Dari puncak tebing tempat Lin Ye berdiri, pemandangan yang terlihat membuatnya mengerutkan kening. Di kejauhan, sekumpulan awan hitam bergerak dengan pola melingkar yang terlalu teratur untuk menjadi fenomena
Pagi di Hutan Jiwa terasa berbeda. Cahaya yang menyaring melalui kanopi daun emas bukan hanya menerangi, tetapi juga mengisi setiap makhluk dengan vitalitas spiritual. Lin Tian Yan bangun dari meditasinya di tepi Danau Kristal Jiwa dengan perasaan segar yang belum pernah dialaminya. Pertempuran spiritual melawan Shadow Stalker telah mengajarkan pelajaran berharga—kekuatan spiritual adalah senjata dan pertahanan yang sama pentingnya dengan kekuatan fisik."Dua klon biasa hancur kemarin," lapor Lin Wei, wajahnya serius. "Kesadaran mereka terdispersi oleh serangan spiritual. Kita butuh strategi baru."Lin Tian Yan mengangguk, matanya memandang Pohon Jiwa Primordial di tengah danau. "Kita telah fokus pada kekuatan fisik dan dimensional. Sekarang saatnya menyempurnakan pertahanan dan serangan spiritual kita. Hutan ini adalah tempat sempurna untuk itu."Dia membagi klo
Kembali ke Origin Realm terasa seperti kembali ke rumah setelah lama pergi. Energi yang padat dan sunyinya alam menyelimuti Lin Tian Yan dengan familiaritas yang menenangkan. Namun, ketenangan itu kini diwarnai oleh urgensi baru setelah melihat kondisi Neo-Avalon.Pagi berikutnya, Lin Tian Yan mengumpulkan semua klon sejatinya di Basis 1. Dia membagikan semua informasi yang didapat dari dunia luar."Kota kita aman untuk saat ini, tapi ancaman Organisasi Bulan Merah masih nyata," lapornya. "Dan ancaman yang jauh lebih besar, Pemakan Dimensi, masih menunggu. Kita tidak bisa berlambat-lambat."Dia kemudian beralih ke peta mental Origin Realm yang telah mereka buat selama berbulan-bulan. "Kita telah menjelajahi wilayah seluas 200 kilometer di sekitar basis. Tapi menurut data dari Penjaga Memori, ada satu area penting yang belum kita sentuh: Hutan Jiwa yang Hilang."
Dua setengah bulan telah berlalu sejak Lin Tian Yan memulai pelatihan intensifnya di Origin Realm. Fondasi kekuatannya kini telah kokoh, dan pemahamannya tentang tiga warisannya menyatu dengan harmonis. Namun, sebuah kegelisahan mulai mengusiknya—kehidupan di Neo-Avalon, dunia asalnya, terus berjalan tanpa kehadirannya.Suatu pagi, saat bermeditasi di tepi Kolam Embun Dimensi, Lin Tian Yan membuka mata. Sebuah tekad baru terbentuk di matanya."Kita tidak bisa mengurung diri di sini selamanya," ucapnya kepada klon-klon sejati yang hadir. "Dunia luar terus berubah. Kita perlu mengetahui situasi terkini, terutama dengan rencana The Architect yang mungkin masih berjalan tanpa dia."Lima klon sejati—Lin Ye, Lin Xun, Lin Wei, Lin Ming, dan Lin Rui—langsung berdiri lebih tegak, siap menerima perintah."Kita akan membagi t
Lin Tian Yan menghabiskan dua minggu berikutnya di ruangan bawah tanah, bergantian dengan klon-klon sejatinya untuk bermeditasi di dalam Kolam Embun Dimensi. Setiap sesi membawa pencerahan baru, memperdalam pemahaman mereka tentang kekuatan yang mereka miliki. Namun, Lin Tian Yan menyadari bahwa pemahaman saja tidak cukup. Mereka membutuhkan sebuah sistem, sebuah fondasi yang kokoh untuk mengaplikasikan pencerahan ini."Dua minggu terakhir membuka mata kita," ucap Lin Tian Yan suatu pagi, berkumpul dengan semua klon sejatinya di ruangan bawah tanah. Cahaya kristal ungu memantul di wajah-wajak mereka yang serius. "Tapi pengetahuan tanpa wadah adalah seperti air di telapak tangan. Ia akan menguap atau tumpah. Kita perlu membangun fondasi yang tepat."Dia berdiri dan mulai menggambar di udara menggunakan energi, menciptakan diagram tiga lapis yang berputar."Lapisan Pertama: Fisik. Ini adalah fondasi Darah Naga Ungu kita. Kita perlu menyempurnakan tubuh kita hingga mampu menampung dan me







