Share

55. Ruang bawah tanah

Jean memejamkan matanya yang sudah mulai terasa berat. Sejak pagi hingga sore hari, Jason sama sekali tak menunjukan batang hidungnya di rumah tersebut. Jean melirik Watt yang sedang tertidur di lantai. Mungkin Jean juga harus segera tidur karena semalam tadi dia sama sekali tak tidur. Jean pun memutuskan untuk tidur di lantai yang agak jauh dari posisi Watt. Saat Jean baru saja menempelkan telinga nya di lantai, tiba-tiba Jean seperti merasakan ada suara gaduh. Jean pun segera bangkit dari tidurnya untuk mencari dari mana asal kegaduhan tersebut.

Dapur menjadi tempat pertama yang dicurigai menjadi asal kegaduhan itu. Jean berjalan perlahan dengan tangan yang sudah mengepal. Siapapun yang terlihat olehnya, akan segera ia pukul. Namun saat ia tiba di dapur, sama sekali tak ada tanda-tanda kegaduhan. Semua barang masih ada di tempatnya masing-masing, kecuali gelas yang sudah di pakainya beberapa menit yang lalu.

Jean berjalan menuju wastafel u

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status