Share

990. Murka Hantu Tangan Api

DALAM terpaan angin siang, seorang kakek renta berpakaian serba biru tengah terkantuk-kantuk di bawah rindangnya sebuah pohon. Usianya kira-kira tujuh puluh tahun. Rambutnya awut-awutan tak terawat. Saking kurusnya, membuat sepasang matanya mencekung ke dalam.

Kakek renta ini terus bertelekan pada tongkatnya. Kepalanya tertunduk, sehingga wajahnya yang kasar tertutup rambut putih. Dengkurnya pun mulai terdengar, pertanda mulai terlelap. Di saat kakek renta yang tengah menikmati semilirnya angin siang, mendadak....

Krakkk!

Terdengar suara ranting kering terinjak, membuat si kakek terkejut. Saat itu pula hidungnya yang tajam menangkap bau harum. Seketika rasa kantuknya terbunuh oleh perasaan ingin tahunya.

"Eh...! Bau apa ini?"

Kakek berpakaian biru itu mengenduskan hidungnya ke sana kemari. Bersamaan dengan gerakan hidung, kepalanya pun bergerak perlahan ke samping. Dan seketika matanya terbentur pada seorang gadis cantik yang tengah berkelebat cepa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status