Share

52. Tiba di Hotel

Zeera terbangun, belum diangkat kepalanya, masih bersandar dibahu Shean. Melihat dulu disekitarnya.

Matanya mencoba melirik, disamping, dan menyadari kalau kepalanya bersandar dibahu Shean. Dai mengangkat kepalanya dengan cepat karena terkejut. Kembali dia duduk dengan posisi tegak.

“Kau sudah bangun? Tidurmu nyenyak sekali.” Ucap Shean, dia memakai kacamata saat membuka laptopnya.

‘Dia memakai kacamata? Terlihat sedikit-"

“Kenapa kau menatapku seperti itu? apa kau membutuhkan sesuatu? Kau haus atau lapar?” Shean melambaikan tangannya didepan wajah Zeera, karena isterinya melihat diam kearahnya.

“Ti… tidak, aku tidak membutuhkan apa-apa,” jawabnya dengan cepat, mengalihkan pandangannya menuju pemandangan langit diluar jendela.

Untuk sesaat mereka kembali diam, hampir semua penumpang dipesawat tidur sambil menunggu mendarat di Bandara Narita, Tokyo.

Shean melepas kacamatanya, dan menutup laptop. Disandarkan kepalanya di

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status