Share

Ningsih diculik

30 menit sebelum Tukijo pulang.

Ningsih dan Muhiroh sedang dalam perjalanan pulang. Mereka baru saja berbelanja di warung untuk membuat menu makan siang. Di tengah perjalanan, mereka di bertemu Budi, Ucup dan Soib.

"Eh, ini kan ... Mbahnya Tukijo!" tunjuk Budi.

"Wah ... wah, siapa nih? Tipe gue banget." Ucup berputar memandangi Ningsih.

Ningsih hanya diam menyipitkan mata dengan mengatupkan bibirnya.

"Hey cantik, gimana kalau kamu ikut bermain dengan kami. Kami akan membiarkan simbah tua ini pergi tanpa terluka," ajak Soib.

"Dasar bocah geblek! Ora duwe sopan santun acan-acan maring wong tua! (Dasar anak bego! Tidak punya sopan santun sama sekali ke orang tua!)" sembur Muhiroh memukul Soib dengan terong ungu yang dibawanya.

"Idih! Mbah bau menyan, minggir!" Soib mendorong Muhiroh. Untungnya, Ningsih cekatan, dengan sigap dia menangkap nenek Tukijo yang hendak terjatuh.

Ningsih pikir, keselamatan Simbah lebih pe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Erick Poeswa Joenaidi
Woi kontol satu babnya kok sikit x kebanyakan ngentot sama anjing kau ya, pepek.
goodnovel comment avatar
Yefta Nenobesi
maju truss
goodnovel comment avatar
Yefta Nenobesi
mantap tapi lama masah hrs nunggu dua jam baru lanjut bacaannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status