Share

25. Bertemu Seorang Detektif

25. Bertemu Seorang Detektif

Laboratorium Universitas Vanguard, 16.00

Kendrik duduk di lantai sembari menyandarkan punggungnya pada dinding. Dia terus memandangi artikel yang dipotretnya dari binder milik Gangga.

Seketika, perhatiannya tersedot oleh kejadian itu. Dia membaca artikel itu berulang kali.

Pak Wardiman masuk ke laboratorium itu.

"Woah, kaget aku! Ngapain ngesot di situ? Klumbrak klumbruk kayak cucian kotor aja. Nggak pulang? Sore sampai malam kan nggak ada yang praktikkum," kata Pak Wardiman.

"Ntar dulu, Pak."

"Gimana perkembanganmu sama Gangga?"

"Ini tadi waktu makan siang ketemu dia," jawab Kendrik dengan raut wajah dan nada tanpa semangat.

"Ditolak?"

"Gimana ya. Aku bilang mau nunggu dia. Dia diem aja."

"Hmm, diam berarti 'iya'. Mungkin dia nantinya bakal mau sama kamu."

Kendrik mengangguk perlahan. Itu kabar gembira kan? Tapi pikiran Kendrik saat ini sedang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status