Gelar Scudetto itu bukan sekadar kaleng-kaleng, AS Roma memaksa Barça bertanding dengan extra kerja keras. Kedudukan 2-2 di pertengahan babak kedua perempat final Liga Champions siang ini.Diego Martinez, pemain muda baru yang didatangkan dari Argentina mencoba merebut bola dari kaki Valentino Montela. Dia mengoper bola itu ke tengah lapangan kepada Angelico Santos yang segera menggiring kembali bola ke arah gawang AS Roma. Sorak sorai para pendukung pasukan Blaugrana membahana memberikan dukungan semangat bagi perjuangan tim andalan mereka.Bola bergulir ke Kurt Davis yang berada di sisi kanan lapangan lalu dioper ke depan. Agus menerimanya dan mencoba melihat situasi Hubert De Gea dalam posisi kosong di dekat gawang jadi dia memberikan umpan ke striker FC Barcelona itu. Keputusannya tepat karena Pedro dikawal ketat oleh dua pemain belakang AS Roma."GOOOOOLLLLL!"Sebuah gol spekulasi dari Hubert De Gea dari sisi kiri gawang berhasil membobol gawang kiper AS Roma itu untuk ketiga ka
Sore itu pukul 14.00 waktu Barcelona, Anita dan Agus naik pesawat Ryanair dari Bandara Internasional Barcelona. Mereka akan turun di Bandara London Stansted lalu naik MRT ke London selama 55 menit.Sungguh menyenangkan karena biaya perjalanan itu tidaklah mahal tidak lebih dari sejuta rupiah per orang bila dihitung kurs. "Makasih ya, Mas, sudah mau nemenin aku nonton konsernya Justin Bieber. Terakhir kali si Justin konser di Jakarta, aku malah takut mau nonton soalnya model konser festival ... takut keinjak-injak aja kalau ramai-ramai begitu. Nah ini nonton konsernya duduk, aku makanya mau!" ujar Anita dengan bersemangat.Agus yang duduk di bangku penumpang pesawat di sebelahnya menanggapi dengan tertawa pelan. "Jangan sampai kecapekan ya, Mbak. Lagi hamil soalnya," pesan suami Anita itu."Oya jadinya mau nginapnya dimana Mas pulang konser nanti?" tanya Anita penasaran, semua akomodasi perjalanan ke London ini seluruhnya diurus oleh Agus. Pria itu meraih tangan Anita seraya mengecup
"Picture perfect, you don't need no filter. Gorgeous, make 'em drop dead, you're a killer. Shower you with all my attention ..." Suara merdu yang khas itu terdengar dari tengah panggung megah di Royal Albert Hall disambut oleh jeritan histeris para fans fanatik penyanyi solo pria yang terkenal itu.Justin Bieber melambaikan tangannya dengan santai dan menggoyangkan badannya mengikuti irama musik yang mengiringinya. Lagu 'Intention' itu juga merupakan salah satu lagu yang disukai oleh Anita karena irama lagunya mengasikkan dan liriknya yang gombal abis.Dari kursi sebelahnya, Agus menatap raut wajah istrinya yang berseri-seri. Dia ikut bahagia kalau Anita menikmati konser malam ini. Badannya sebenarnya agak lelah karena memang setiap hari Agus harus berlari-lari di lapangan hijau yang luas baik itu untuk latihan maupun pertandingan sepak bola. Namun, tidak rugi rasanya bila istrinya merasa senang."Terima kasih untuk sambutan hangat hadirin sekalian malam ini. Untuk lagu selanjutnya ..
Untuk pertama kalinya dalam musim ini pertandingan FC Barcelona harus diakhiri dengan adu penalti. Final Liga Champions malam itu tim Blaugrana melawan Manchester City dengan skor seri hingga akhir babak tambahan 3-3.Senhor Jose Mourinho sama sekali tidak menyalahkan anak didiknya dengan hasil yang sedikit mengecewakan itu. Perjuangan Agus Sampurna bersama rekan setimnya sudah maksimal. Pelatih asal Portugal itu memberikan briefing sebelum adu penalti kedua tim kesebelasan itu dimulai."Kalian harus fokus untuk mengeksekusi tendangan penalti saja, jangan pikirkan kalah atau menang. 1 pemain 1 gol! Usahakan kalian membuat tendangan yang sulit diprediksi oleh kiper. Semangat!" seru Jose Mourinho sebelum melepas 5 orang pemain terbaiknya untuk adu penalti dengan Manchester City.Agus Sampurna ditaruh di urutan terakhir adu penalti itu. Diawali oleh Pedro Van Bergen, dilanjutkan oleh Hubert De Gea, Kurt Davis, dan Jorge Barroceli. Sesuatu yang tidak diprediksi oleh kedua pelatih kesebel
"Setelah mempertimbangkan bukti dan saksi persidangan maka majelis hakim memutuskan bahwa Raditya Poncobuwono dinyatakan tidak bersalah dalam kasus dugaan suap PT. DPU seperti yang telah dituduhkan terhadap tersangka," ucap Hakim Ketua lalu mengetok palu sidang sebanyak 3 kali.Beberapa penyidik otoritas pembasmi korupsi pejabat sontak melongo seakan tak percaya dengan keputusan yang baru saja mereka dengar dari hakim. Yance Komaladi yang memimpin OTT di Hotel Pullman Thamrin beberapa bulan lalu juga terhenyak dengan kekecewaan yang mendalam di sanubarinya. Apa keadilan di negeri tercinta ini telah tergadaikan? Senyum sumringah terbit di wajah Radit, tidak sia-sia kebungkamannya selama dua bulan saat ia mendekam di rutan komisi pemberantasan korupsi itu. Dia yakin pengacara terbaik dan mahal yang dia pilih tidak akan mengecewakan. Dibalik itu semua, ada banyak pihak kerah putih yang tidak ingin turut disangkut pautkan seandainya Radit terjerat kasus suap yang melibatkan mereka. Semu
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka, sosok pria yang beberapa bulan lalu sempat viral kasusnya dimana-mana itu memasuki ruangan. "Permisi, Pak Setyo! Silakan dilanjut rapatnya," ujar Radit lalu mencari bangku kosong yang mengelilingi meja berbentuk 0 besar itu.Rapat di ruang komisi VI yang sedang berjalan serius dengan pemaparan pokok masalah yang tengah berkembang di masyarakat itu terhenti."Selamat datang kembali, Pak Radit. Semoga Anda bisa menjadi wakil rakyat yang amanah dan tidak menyerempet hukum lagi!" sambut Pak Setyo Nur Cahyo, wakil ketua bidang humas. Dia sebetulnya berasal dari satu partai dengan Radit yaitu Partai Banteng Ngamuk."Terima kasih, Pak," jawab Radit sopan sekalipun dalam hati, dia merasa tersindir dengan ucapan Pak Setyo.Sepasang mata yang sempat memandangi Radit di ruang rapat itu berpaling. Dadanya bergemuruh diliputi kegalauan. Sedangkan, tangannya membelai perutnya yang mulai membuncit, jabang bayinya sudah 4 bulan usianya di dalam sana.Pria yang duduk d
Pesawat Singapore Airlines itu terbang melintasi langit biru berawan putih yang tampak bagaikan kapas-kapas lembut yang melayang. Jeda antar musim liga Eropa memberikan kesempatan untuk Agus dan Anita kembali ke tanah air.Rasanya begitu besar kerinduan di hati mereka untuk bertemu dengan orangtua masing-masing. Memang rencananya dari Barcelona akan turun ke Jakarta terlebih dahulu. Ada dua kali transit dari Barcelona ke Milan lalu transit lagi di Bandara Changi sebelum mendarat ke Bandara Soekarno Hatta. Sekitar 19 jam setengah waktu tempuh itu seluruhnya.Tentu saja di Bojonegoro, kampungnya Mas Agus tidak ada bandar udara. Mereka akan melanjutkan perjalanan seusai temu kangen dengan papa mama Anita dengan pesawat jurusan Jakarta-Surabaya. Dari Surabaya, mereka akan naik transportasi darat ke Bojonegoro yang masih satu provinsi dengan Surabaya. Hanya bisa seperti itu cara Agus dan Anita bisa sampai ke kampung halamannya Mas Agus.Tidak lupa Agus membawakan oleh-oleh untuk keluargan
"Nggak usah dipakai dulu dasternya daripada nanti saya lepas lagi, Mbak!" sergah Agus setelah mereka berdua mengeringkan tubuh dengan handuk bersih.Lengan kekar Agus meraup tubuh Anita yang sudah mulai bertambah berat ke gendongannya. Wanita hamil itu terkesiap kala ia merasa kehilangan bobot tubuhnya melayang naik meninggalkan pijakannya di lantai kamar yang dingin.Dengan segera Anita menalikan tangannya ke leher Agus. "Mas, despacito ya ...," ucapnya terkikik. Despacito itu artinya perlahan-lahan. "Oohh ... sudah belajar bahasa Spanyol juga ya?" sahut Agus terkekeh lalu dia pun mulai menyusuri leher wangi istrinya itu.Bulatan kembar yang memang sudah ranum sebelum hamil semakin besar dan selalu membuat Agus tegang di bawah sana saat menyentuhnya dengan tangan dan mulutnya. Sapuan lidah di puncak gunung batok kembar itu membuat Anita gemetar dan mendesah nikmat. Dia suka setiap sentuhan intim dari suaminya."Wah, dedek bayinya kayaknya bakal kenyang ini, Mbak kalau susu Mamanya m