Share

Pagi Jelang Perempat Final Liga Champions

Anita terbangun lebih dahulu pagi itu, dia memandangi wajah teduh suaminya yang masih terlelap. Pria bertubuh kekar berotot yang sedang melilit dirinya tanpa sehelai benang pun itu bernapas ritmis teratur.

Terkadang Anita merasa heran saja, setelah berlatih sepak bola dan juga bertanding di lapangan hijau, suaminya masih memiliki stamina yang menyeramkan di atas ranjangnya. Alhasil pasca bertarung dengannya sebelum tidur malam, Agus molor sampai pagi. Dia tertidur pulas seperti bayi di pelukannya.

Perlahan bulu mata lentik suaminya bergetar dan sepasang mata itu bertatapan langsung dengan wajah Anita yang sontak merona ter-gap sedang memandangi pria itu. "Pagi, Yang ... sudah bangun duluan ya?" sapa Agus sembari menahan kuapnya karena masih agak mengantuk.

"Selamat pagi, Mas Ganteng! Iya, Mas bobonya nyenyak banget, nggak enak mau banguninnya," balas Anita tersenyum manis lalu mengecup ujung hidung mancung suaminya.

Tangan Agus pagi-pagi bergerilya di balik selimut meremas-remas bulat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status