Share

Bab 43

Pov Gilang

Aku memasuki kawasan perumahan elit. Rumahku terletak paling ujung. Aku harus melewati empat rumah berpagar tinggi. Aku bahkan tak tahu siapa pemilik rumah-rumah ini. Kami hanya bertemu diacara tertentu. Kalau setiap hari kami tak pernah bertemu atau sekedar saling sapa. Sibuk, salah satu alasan aku tak kenal dengan mereka.

Aku sudah berhenti tepat di halaman rumah bernuansa eropa klasik dengan tiang besar dan tinggi. Cat putih menambah kesan elegan dan mewah. Segera aku melangkahkan kaki masuk ke dalam.

"Sudah ditunggu di ruang keluarga, den," ucap Bik Darmi ramah. Aku mengangguk lalu berjalan menuju ruangan luas tempat kami bersantai sembari bercerita hangat.

Senyum dari mama, papa dan Mbak Sandra menyambut kedatanganku. Segera kusalami tangan mereka satu persatu.

"Ada apa, Mbak? Kenapa memintaku segera pulang?" tanyaku seraya menjatuhkan bobot di sofa tepat di samping Mbak Sandra.

"Pengennya sih Mbak yang jelasin mumpung lagi bahagia begini. Tapi sepertinya pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status