Share

#10. Misi Darurat

Suara teriakan, tawa gila, lalu tangisan. Segala jenis raungan yang mengandung berbagai emosi telah mengalun sebagai pengiring seiring Ritual Doa terus berlangsung. Para penduduk masih tidak terganggu dan tetap berdoa khusyu.

Berbeda dari Alice yang saat ini entah sudah keberapa kali dia bekerut kening.

Kitab yang dia baca hampir sampai pada lembaran terakhir. Anehnya, semakin dia mendekat dengan lembaran terakhir, raungan dan geraman buas serta cekikikan hantu justru bergema kian ramai. Memenuhi Balai Doa dengan suara berisik mereka.

Alice sudah menemukan jawaban dari keragu-raguan di hati. Ia berhenti membaca doa, menutup kitab kemudian membakarnya dengan api. Sontak saja, para Hantu dan Iblis yang semula tampak jinak, kini berubah menggila berusaha menyerbu ke arahnya.

"Kitab dan patung di sini, semuanya sudah tercemar sangat parah," tuturnya rendah.

Su Mian bertanya bingung, "Nona Immortal? Kenapa anda berhenti membaca doa? Ritual Doa belum selesai!" Ada pantangan untuk tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status