Share

122

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-18 22:35:55

Daisy mengangkat sapu tangan yang terbuat dari bekas kemeja Davis yang ia pungut. Wajahnya tampak ceria, tetapi tak lama setelahnya berubah cemberut. Wanita itu membuang sapu tangan dengan cepat, menginjak-injaknya.

“Dasar pria menyebalkan! Kau membuatku gila dan tampak bodoh!”

Daisy mengambil kembali sapu tangan, berbaring di kasur, mengangkat tinggi-tinggi sapu tangan, tersenyum dan cemberut setelahnya. Hal itu terus berulang berkali-kali.

“Kenapa kau terus menempel di ingatanku, Davis?”

Daisy keluar dari kamar, berjalan-jalan di sekitar taman. Ia melihat Dariel dan Deric tengah berolahraga di sekitar danau.

Daisy berjalan mengendap-ngendap, bersembunyi di belakang pohon ketika Dariel dan Deric beristirahat di sisi danau.

“Aku akan pergi ke Galatown. Davis kemungkinan berada di kota itu. Berdasarkan informasi yang sudah aku terima selama ini, Davis akan berada di kota yang sama selama dua hari sebelum pergi ke kota lain. Semalam, Davis terlibat dalam kejadian penculikan anak-anak di
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   936

    Pria itu duduk di sofa, mengamati keadaan ruangan. “Kau dikelilingi oleh orang-orang menyebalkan, Gio. Mereka memeriksaku hingga berkali-kali.”“Aku sungguh minta maaf hal itu, Tuan. Apa yang bisa aku lakukan untukmu sekarang?” tanya Gio sembari mendekat ke sisi pria itu.“Seperti yang aku katakan barusan, aku ingin mengecek keadaanmu. Aku kebetulan berada di kota ini. Aku memiliki sebuah pekerjaan penting.” Pria itu mengetuk-ngetuk meja.Gio segera mengambil sebotol minuman dari kulkas, meletakkannya di meja.“Kau tahu apa yang aku mau, Gio. Kau junior yang sangat baik dan perhatian.” Pria itu tertawa, meneguk minuman perlahan, bersandar di sofa. “Aku merasa jengkel dengan salah satu rekan baruku. Dia membuatku sangat muak.”“Rekan barumu?” Gio tampak tertarik.Pria itu melirik Gio sekilas. “Sayangnya, aku tidak bisa melakukan apa pun padanya sekarang. Aku sangat berharap aku bisa sedikit memberikannya pelajaran berharga.”Pria itu mengamati CCTV di sudut ruangan. “Lalu, bagaimana de

  • Sistem Pewaris Terhebat   935

    Hujan masih mengguyur deras saat Davis berlatih di ruangan olahraga bersama Sammy dan yang lain. Ruangan tampak ramai dengan pertarungan dan latihan.“Apa yang terjadi denganmu, Sammy? Kau terlihat tidak serius saat melawanku,” ujar Davis saat mendesak Sammy ke sisi ruangan.Sammy, Don, Trex, dan yang lain kelelahan setelah berlatih di ruangan simulasi semalam, apalagi Sebastian memberikan hukuman pada mereka.“Jangan sombong dahulu, Davis.” Sammy mundur beberapa langkah, menerjang Davis dengan cepat. “Kau masih terlalu cepat untuk mengalahkanku.”Davis mulai terdesak, tetapi ia justru semakin bersemangat. “Latihan ini tidak sebanding dengan latihan di ruangan simulasi semalam.”Davis tidak ingin kalah, meluncurkan serangan-serangan kuat tanpa ragu. Pertarungannya dengan Sammy menarik perhatian Sebastian, Alvin, dan Sonya.“Tuan Muda tampak sangat bersemangat hari ini. Matanya memancarkan kepercayaan diri yang sangat luar biasa. Aku yakin dia bisa menjadi lebih kuat dibandingkan hari

  • Sistem Pewaris Terhebat   934

    Malam yang panjang akhirnya berganti pagi. Sayangnya, hujan deras mengguyur sejak berjam-jam lalu. Angin berembus kencang, membuat udara menjadi dingin. Di saat kebanyakan orang memilih berada di dalam rumah, beberapa orang justru terpaksa tetap pergi bekerja di hari libur. Keadaan memaksa mereka untuk tetap pergi.Para penjaga bersenjata menjaga sebuah gedung dan halaman sekitarnya dengan sangat ketat. Anggota pasukan memeriksa satu per satu ruangan di beberapa menit sekali. Mereka saling berkoordinasi dan mengirimkan informasi.Di sebuah ruangan, seorang wanita tengah mengamati tetes hujan di jendela. Tatapannya tampak kosong, tetapi pikirannya justru tertuju pada rangkaian masa lalu.Daisy termenung di kursi roda, tenggelam dalam pikirannya. Wanita itu masih tampak pucat dan lemah, tetapi ia memilih untuk pergi dari ranjang karena bosan.Daisy bertanya mengenai keadaan setelah pertarungan pada Dennis, tetapi ayahnya itu memilih tidak mengatakan apa pun. Dennis memintanya untuk teta

  • Sistem Pewaris Terhebat   933

    “Kalian bisa membaca informasi terkait latihan sekarang,” ujar Dalton.Layar hologram mendadak muncul di depan Sebastian, Alvin, Sonya, Eric, dan yang lain. Mereka harus mengalahkan musuh sebanyak mungkin dalam waktu satu jam. Mereka hanya bisa menggunakan salah satu alat di antara sarung tangan, sepatu, tongkat, pistol, tombak, dan panah.“Pilih senjata kalian masing-masing.”Sebastian memilih sarung tangan. “Sarung tangan ini sama beratnya dengan seragam. Aku tahu kalau latihan ini tidak akan mudah.”“Aku akan mengirimkan kalian ke posisi kalian masing-masing. Gunakan waktu kalian sebaik mungkin.” Dalton menekan sebuah tombol.Sebastian menoleh ke sekeliling. “Alvin, Sonya, dan yang lain mendadak menghilang, padahal mereka berada di dekatnya sebelumnya. Aku harus mengakui kalau ini luar biasa.”Sebuah pasukan robot manusia muncul di sekeliling Sebastian dan yang lain. Robot-robot itu memasang gerakan siap bertarung.Sebastian, Alvin, Sonya, Eric, dan yang lain terkejut. Mereka bersi

  • Sistem Pewaris Terhebat   932

    Julian mengambil botol kecil dari saku celana. “Kita hanya memiliki satu botol kecil ini untuk berjaga-jaga. Keadaan menjadi sangat buruk sekarang!”“Aku pikir kita harus segera menemui Alan sekarang. Kita bisa meminta pasukannya untuk mencari Toba dan yang lain,” ujar Julius sembari mempercepat laju mobil.Julian mengembus napas panjang, menoleh ke jalan. Suasana tampak hening dan lengang, apalagi hujan semakin mengguyur deras. “Kita sebaiknya kembali ke markas sekarang. Pasukan Davis kemungkinan tidak akan berani mengejar kita ke sana.”“Markas berada cukup jauh dari lokasi kita saat ini. Kita bisa sampai dalam waktu dua jam dalam situasi normal. Akan tetapi, pasukan Davis bisa saja muncul dan menyerang kita selama dalam perjalanan.”“Lakukan saja perintahku sekarang, brengsek!”Julius mendengkus kesal, berbelok arah. Mobil melaju sangat kencang di tengah hujan yang semakin deras. Hanya beberapa mobil yang terlihat melintas. Suasana kota menjadi semakin sepi saat memasuki tengah mal

  • Sistem Pewaris Terhebat   931

    Adam mengambil botol kecil di saku celana Toba, membuka tutup botol, mencium baunya. “Jadi, cairan ini yang mampu meningkatkan kemampuan fisik manusia hingga berkali-kali lipat. Ini terlihat seperti cairan biasa.”Adam menoleh pada Toba, memeriksa leher, mata, dan tangan. “Tubuhnya sangat dingin dan pucat. Cairan ini pasti memiliki dampak besar pada fisik penggunanya.”Adam menghubungi para bawahannya. “Rencanaku berhasil. Aku sengaja memisahkan Toba dan teman-temannya agar bisa mengalahkan mereka saat mereka kelelahan. Jika Ian dan Lucky tidak bodoh, mereka juga pasti sudah mengamankan si kembar dan yang lain.”Adam mengikat toba, bersandar di sebuah pohon selama menunggu kedatangan bawahannya, mengamati Toba.“Lencanaku mengirim sinyal bahaya ketika aku menghadapi Toba. Menurut informasi, lencana ini dapat mendeteksi bahaya, memperkuat fisik penggunanya dalam waktu singkat, dan fungsi-fungsi hebat lainnya. Aku harus mengakui kalau Tuan Dalton sangat hebat.”Sebuah pasukan muncul dar

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status