Share

281

Author: Ramdani Abdul
last update Huling Na-update: 2024-04-21 22:11:39

Dariel dan Darius tenggelam dalam pikiran masing-masing. Suasana pagi tampak cerah dengan kawanan burung yang terbang melintasi danau. Dua ekor angsa saling kejar-mengejar.

Darius terus menerka mengenai apa yang terjadi. Dylan adalah orang yang sangat peduli dan menghormatinya. Bukan hanya di masa sekarang, tetapi di awal-awal pertemuan mereka.

Darius menyanyangi Dylan meski pria itu bukan anak kandungnya. Kedekatan Dylan dengan Damian membuatnya memberikan perhatian khusus pada pria itu. Dylan adalah sosok yang jenius dan berkali-kali membuatnya terkejut dengan kecerdasannya.

Darius mendapat kabar jika Dylan teratuh ke jurang dan tewas. Meski begitu, ia belum pernah melihat jasadnya sekalipun. Hubungan Dylan dengan Daniel, Donald, Dennis, Dawson, dan Deavon memang tidak baik dan terkadang sempat terjadi perselisihan.

Darius menyentuh dadanya yang mendadak sesak. Dugaannya mengenai keterlibatan Daniel dna putra-putranya dalam kejadian dua puluh lima tahun lalu semakin membesar. “Munki
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Sistem Pewaris Terhebat   913

    “Aku seharusnya tidak heran jika Aaron adalah anggota Shibacorm. Dia memperkenalkanku dengan Arnold alias Green. Aku sebaiknya berpura-pura tidak mengenalnya dan fokus pada misiku sekarang,” ujar Dariel.Dariel mengawasi sekeliling, menatap sebuah gedung. “Mereka sudah tidak mengawasiku lagi. Mereka tampaknya merencanakan sesuatu.”Theo tiba-tiba muncul di belakang Dariel. “Bagaimana latihan pertamamu, Silver?”Dariel seketika menoleh, membungkuk sesaat. “Aku sangat menikmati latihan pertamaku, Ketua. Sayangnya, aku mendapatkan nilai cukup buruk di pelatihan terakhir. Akan tetapi, aku berjanji untuk mengejar ketertinggalanku dari yang lain secepatnya.”“Aku bisa melihat semangat dari pancaran matamu. Itu sangat bagus.” Theo tersenyum, menoleh pada para robot yang melintasi jembatan. “Kau harus menunjukkan kesungguhanmu di latihan besok. Ingatlah, aku mengawasimu.”“Aku mengerti, Ketua. Aku tidak akan mengecewakanmu.”“Kita akan bertemu besok. Aku harus pergi sekarang.” Theo berjalan m

  • Sistem Pewaris Terhebat   912

    “Seragam ini semakin berat.”Davis ambruk di tanah, menghalangi serangan dengan sarung tangan. “Serangan-serangan para robot juga lebih kuat dan cepat dibandingkan sebelumnya.”Davis berguling berkali-kali, bergegas mundur saat para robot terus menyerangnya. Ia terkejut saat menyadari sesuatu. “Bukit terlihat semakin menjauh.”Davis tersenyum. “Aku mengerti sekarang. Semakin lama aku tetap berada di garis awal, semakin kuat para robot dan semakin jauh juga garis akhir. Aku harus segera menyelesaikan latihan ini secepat mungkin.”Davis bergegas berdiri, menerobos ke depan sembari menahan serangan para robot. Sayangnya, perjuangannya tidak mudah karena para robot memblokade jalan sekaligus terus menyerangnya tanpa henti.Davis kembali terdorong, bergerak ke sisi arena, mengamati keadaan sekeliling. Ia mengeluarkan serangan untuk menghambat para robot.“Sarung tangan ini hanya bisa meretas sekaligus meluncurkan tembakan dari jarak jauh. Aku harus meningkatkan level sarung tangan ini agar

  • Sistem Pewaris Terhebat   911

    Dey mengangguk, mengelus tangan Davis.Davis tertawa. “Aku tidak tahu dari mana kau berasal dan kenapa kau mendadak muncul di rumahku, Dey. Akan tetapi, aku percaya jika pertemuan kita adalah sebuah takdir. Jika kucing sepertimu sangat yakin untuk menjagaku, maka aku juga harus yakin kalau aku bisa menjaga semuanya dengan baik.”Davis menurunkan Dey ke kasur. “Baiklah, mari kita bekerja sama sekarang. Kau melindungiku, dan aku melindungi semunya.”Dey mengeong beberapa kali, mengelus tangan Davis.“Kau mengatakan kalau kau setuju.” Davis menoleh pada cermin, mengamati penampilannya sesaat. “Baiklah, ayo kita bersiap-siap untuk makan malam bersama yang lain. Setelah makan malam, aku harus .... Karena kau adalah seekor kucing, aku tidak perlu merahasiakan mengenai sistem maupun kegiatanku yang lain.”“Setelah makan malam usai, aku ingin memulai latihanku di ruangan simulasi. Sayangnya, aku harus pergi ke Battle Arena untuk bertemu dengan Tuan Henry. Jika aku tidak datang, dia pasti akan

  • Sistem Pewaris Terhebat   910

    Moses, Mathilda, Moreno, dan Milla pergi ke lokasi selanjutnya menggunakan perahu. Di waktu yang sama, Timothy, Toshi, Sung, Grey, Benny, dan yang lain juga bergerak untuk mencari rekan-rekan mereka.Magnus dan pasukannya pergi ke pusat kota, melaporkan peristiwa dan hasil pertemuan dengan Moses tadi pada Dion.Dion tersenyum saat mendengar kabar dari Magnus. Pria itu tersenyum sembari mengamati penampilannya di cermin.Dion memberi tanda pada para bawahannya untuk mengikutinya. Ia menekan bel di dekat pintu, menunggu sebentar sampai akhirnya David memberikan izin untuk masuk.David duduk di sisi ranjang, mengamati Davian yang masih tidak sadarkan diri.“Aku mendapatkan informasi terbaru dari Magnus, Tuan. Dia berhasil bertemu dan berbicara dengan Moses,” ujar Dion.David terkejut, segera memberi tanda pada para pengawal untuk pergi. “Aku harap kau membawa kabar bagus, Dion. Katakan sekarang.”“Moses sudah bertemu dengan Timothy, Toshi, dan rekan-rekannya di pasukan Tuan Damian dahulu

  • Sistem Pewaris Terhebat   909

    Anggota itu seketika terlempar dan terjatuh ke laut. Anggota lain segera memasuki ruangan, menyerang seorang pria bertopi hitam.Magnus memasuki ruangan, menahan seorang anggotanya yang nyaris mengenainya. Ia bergabung dengan pertarungan setelah para bawahannya terlempar dan ambruk di lantai.Magnus dan pria itu saling menyerang, menghindar, dan menangkis serangan. Pertarungan mereka menjadi tontonan para bawahan Magnus yang mulai berdiri dan mengelilingi ruangan.“Aku tahu kau adalah Moses. Aku mengenalimu saat kau berusaha menyusup ke kerumunan pasukanku tempo hari. Kita juga bertarung secara singkat di hutan,” ujar Magnus di saat menyerang dan menangkis serangan. “Aku ingin berbicara denganmu.”Moses tidak mengatakan apa pun, terus menyerang dan menghindari serangan.“Aku tidak bermaksud jahat padamu.”Moses berkata di balik topengnya. “Magnus yang aku kenal adalah pria menyebalkan yang irit bicara. Dia tidak cerewet sepertimu.”“Perkataanmu barusan menunjukkan jika kau benar-benar

  • Sistem Pewaris Terhebat   908

    Kafe tampak sangat sepi, hanya terlihat seorang pegawai yang sedang membersihkan meja. Beberapa gelas dan piring terlihat menumpuk di nampan.Magnus mengamati keadaan sekeliling, memberi tanda pada para bawahannya untuk bergegas keluar dari kafe.“Apa yang bisa aku lakukan untukmu, Tuan?” ujar si pelayan perempuan sembari mendekat.“Aku mencari beberapa temanku yang berada di kafe ini beberapa menit lalu. Apa kau tahu ke mana mereka pergi? Mereka sepertinya meninggalkanku.”“Ada banyak tamu yang berkunjung hari ini, Tuan. Tamu terakhir keluar sekitar sepuluh menit lalu. Mereka sepertinya pergi ke arah timur.”Magnus mengamati pelayan itu dari ujung kepala hingga ujung kaki, melirik sebuah pintu. “Baiklah, berikan aku secangkir kopi tanpa gula dan beberapa camilan.”“Aku mengerti, Tuan.” Pelayan itu segera memasuki sebuah ruangan.Magnus mengamati ruangan saksama, bergegas berlari ke luar saat melihat sekelebat bayangan bergerak dari sisi jendela. “Sial, wanita tadi menipuku. Aku sudah

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status